𝐢𝐯. She Knows (그녀는 알고있다)

54 14 6
                                    

   Tatkala sang raja siang telah menampakkan sebagian muka eloknya, arunika amatlah indah disertai insan-insan yang mulai mempersiapkan harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Tatkala sang raja siang telah menampakkan sebagian muka eloknya, arunika amatlah indah disertai insan-insan yang mulai mempersiapkan harinya.

   Tak terkecuali dengan seisi apartemen Mark. Jaebeom dan Jackson sudah sibuk berkutat dengan peralatan dapur sementara yang lain masih menikmati indahnya mimpi. Piring, gelas, sendok, sumpit, semua sudah tertata rapih di meja makan. Tinggal menunggu semuanya kotor saja.

   Dan kini, ketujuhnya telah berkumpul di meja makan dan menyantap sarapan mereka. Sesekali bergurau; mencairkan suasana bukanlah hal yang tak biasa.

   "Oh, iya!" Yugyeom menyeru, kemudian menelan apa yang ada di mulutnya sejenak barulah ia melanjutkan, "Kemarin ada kejadian lucu di sekolah."

   Seketika aktifitas mengunyah Ahn Youngjae terhenti. Ia menoleh perlahan pada Yugyeom; lebih terkesan dramatis, menatapnya dengan tatapan datar seolah mengatakan 'Jangan katakan apapun!'. Ia pikir Choi akan mengatakan pada teman-temannya soal kejadian seragam kotornya kemarin.

   Bahkan sebelum ia bercerita, Yugyeom sudah lebih dulu tertawa keras kala menyadari Youngjae Hyung-nya yang memberi tatapan mematikan. "AHAHAHAHA, Youngjae Hyung! Kenapa kau melihatku seperti itu? Padahal aku mau bercerita soal teman sekelasku yang menjadi bahan candaan karena tak sengaja membawa dot adiknya!"

   Bambam yang mengerti apa yang di maksud Yugyeom ikut tertawa. Mereka berdua seperti hanyut pada dunianya sendiri, sedangkan yang lainnya diam dan bingung tak mengerti.

   "Aish! Awas kau Gyeom-ah," Ahn Youngjae menggaruk tengkuknya, ia berpaling dan lanjut mengunyah makanannya.

   "Memangnya ada apa dengan Youngjae?" Jinyoung membalas. Sejujurnya, pertanyaan itu hanyalah sebagai respon agar ia tak terkesan 'tidak terlalu peduli' pada percakapan ini; lelaki itu masih fokus pada sumpitnya.

   "Kau tahu Han Seorim, Hyung?" Bambam balik bertanya. Detik itu juga Youngjae kembali menghela napas dan menatap Bambam dengan sorot kepasrahan.

   "Eoh? Han Seorim? Putri Han Ssaem?"

   "T-Tunggu, apa!?" Youngjae menyangkal, ia setengah membulat kala mendengar nama Han Ssaem disebut. Beliau adalah salah satu guru yang mengajar di kelas Youngjae, guru yang menjadi urutan kedua pada list 'Guru yang ditakuti Ahn Youngjae' setelah Kwon Ssaem.

   "Sepertinya kau harus lebih banyak menguping pembicaraan para perempuan, Youngjae-ya," Jackson bergurau, sesaat sebelum ia melangkah pergi dan mengambil minuman kaleng di kulkas dengan santai.

   "Memangnya ada apa? Apa Youngjae dapat pacar jalur anak guru?"

   Ahn Youngjae sukses dibuat tersedak dengan ucapan Mark. Sesegera mungkin ia merampas dengan asal gelas air putih di depannya, meneguknya dengan cepat. "H-Hyung! Semalam Jackson Hyung-lah yang mengatakan soal pacar, lalu mengapa sekarang kau membalasnya padaku?!"

Last PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang