Seocho-gu, Seoul.
"Ahn Youngjae! Bangun!"
Suara lantang terdengar, disertai dengan gedoran pintu yang amat kasar.
Membuat si empu menggeliat di ranjangnya, namun sama sekali tak berniat untuk beranjak dari sana.
"Aish, bocah ini," Lee Jaebeom tak lagi sabar. Menyadari tak ada jawaban, segera mungkin ia membuka pintu dan mendapati sosok yang sedari tadi ia panggil masih mengurung diri di bawah selimutnya.
Sepersekian detik ia terdiam, memikirkan cara untuk membangunkan dongsaengnya tanpa harus mengambil air untuk menyiramnya. Maka ia tersenyum miring kala sekelebat ide menghampiri pikirannya.
"Jika kau tidak segera bangun, maka kuanggap kau rela menjadi santapan amarah Kwon Ssaem, Youngjae-ya," Jaebeom berbicara dengan santai, cukup untuk membuat Ahn Youngjae seketika membuka mata dan langsung duduk dari tidurnya.
Presensi itu menoleh, menatap hyung-nya dengan tatapan kesal.
Kesal karena diingatkan bahwa dia diajar oleh guru seperti Kwon Sonsaengnim, maksudnya.
Dengan sangat-sangat terpaksa, ia beranjak dari kasurnya dan segera menyambar handuk yang tergantung di sana. Dan sedetik sebelum kakinya masuk ke kamar mandi, ia mematung kendati mengingat sesuatu yang janggal. "Jamkkanman, Hyung."
Ahn Youngjae berbalik, menatap Lee Jaebeom yang tengah melipat kedua tangannya dan menaikkan satu alis, "Sependek ingatanku, hari ini Kwon Ssaem tidak mengajar."
Ucapan junior-nya itu sukses membuat Jaebeom tertawa renyah, "Entahlah. Beliau-kan gurumu."
Youngjae benar-benar merasa bodoh. Jaebeom jelas menggunakan nama Kwon Ssaem hanya untuk memaksanya bangun. Astaga.
Maka sesudah Lee Jaebeom hilang dari pandangannya, pribadi itu segera berbenah diri didampingi dengan rasa malunya.
Ahn Youngjae bukan tipe yang menghabiskan waktu banyak untuk berbenah. Sesegera mungkin ia mengambil tasnya dan menuju ruang makan untuk sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Piece
FanfictionIni hanya kisah tentang tujuh sahabat yang berusaha memecahkan misteri di sekolah mereka. Konstruksi yang telah terbangun puluhan tahun itu membuat ketujuhnya terperangkap dalam sebuah tanda tanya besar tentang ruangan kosong di ujung sekolah. Puzzl...