"Hye-In ah kapan ujianmu selesai?" tanya Hana disela-sela ia menyeruput smoothienya.
"Hmm? jurusanku?" balas Hye-In dengan tatapan yang tak lepas dari kertas-kertas didepannya
"O, bagaimana jika kita liburan?"
"Tanggal 18, bagaimana denganmu?"
"Lebih lambat 3 hari, kami selesai tanggal 21"
"Akan ku kabari jika bisa, ah juga sepertinya aku mulai semester depan akan menginap di kos mu"
"JINJJA?! apa kubilang, akan lebih mudah jika tinggal dekat dengan kampus, tapi apa yang terjadi? kenapa berubah pikiran?"
"Hanya saja sepertinya itu yang terbaik"
"maksudmu? bagaimana dengan appamu?"
"Appa harus menemani nenek di busan, karena itu appa memintaku untuk tinggal bersamamu"
"kau tak apa?"
"Aku sudah mencoba untuk menolaknya, tapi appa keras menyuruhku untuk nge-kos"
"oke akan ku bilang pada eomma agar kamarmu mulai dibersihkan"
"aaaahh akhirnya selesai juga" ucap Hye-In seraya merenggakan badannya
"ya! jam berapa sekarang?"
"sekarang? jam... 2"
"2?! YAA, kenapa kau tak bilang?"
"kurasa tadi ada yang berkata Hana-ya jangan ganggu aku hingga aku selesai mengerjakannya" sindir Hana menirukan cara Hye-In berbicara
"2,3,4,5,6,... aku hanya bisa tidur 5 jam? aishh, palli kita harus balik"
"yaa aku belum selesai"
"jinjja?"
"ani, bercanda" ucap Hana tersenyum tanpa dosa
"aku sudah selsai setengah jam yang lalu" tambahnya sewot
Lagi, sudah 7 kali dalam 2 minggu ini ia tidur di tempat Hana, selain karena pulang larut malam, ia juga harus bangun pagi agar tak ketinggalan ujian. Seperti biasa ia pasti baru menyelesaikan tugasnya diatas jam 12 malam, kali ini adalah yang paling larut malam jam 2, bahkan bisa dibilang sudah dini hari.
-
"wahhh akhirnya ujian selesai jugaa" ucap Ye-Eun, teman sejurusannya, tak dekat, kebetulan saja ia bersama ketika mengumpulkan ujian. Karakteristik ujian anak seni, take home test, tidak seperti ujian teori yang harus menghafal dan dikerjakan saat itu. Kami dituntut untuk melakukan tugas secara manual menggunakan konsep dan imajinasi kami.
Semester 1, sangat sulit, tapi akhirnya hal itu dilalui juga, 6 bulan lamanya ia bertahan di jurusan itu.
"aku akan tidur sampai mabuk" ucap Hye-In yang sudah berniat untuk tidur seharian
ah, Hana jam ujiannya pagi hari, sebaiknya aku tidak mengganggunya, batin Hye-In ketika berniat untuk mengiriminya message, ia baru ingat ujian Hana tak sama dengan dirinya
ting
ting
ting
ting
ting
tiba-tiba saja hpnya di bombardir notif, grup jurusan.
"ah sudahlah paling hanya anak eksis yang berbicara"
tapi salah satu notif menarik perhatiannya
SELURUH MAHASISWA JURUSAN DESAIN INTERIOR DARI SEMESTER AKHIR HINGGA SEMESTER AWAL KECUALI ANAK TA DIHARAPKAN MENUJU AULA, HAL INI BERSIFAT WAJIB
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Bus {ON GOING}
RomansaSiapa sangka pertemuan singkat di bus kala itu merupakan awal dari kisah kami, ku pikir ia akan menyambutku dengan hati yang hangat, menyapaku seperti layaknya orang yang telah lama tak bertemu. Tapi siapa sangka pertemuan kami hanya membawa rasa d...