X

11 2 0
                                    

"o, appa"

"ani..., sekarang lagi istirahat, acaranya mulai nanti sore"

"ne appa, appa juga, jangan capek disana, aku kira appa kesana hanya untuk menjaga halmeoni, tapi juga melanjutkan bisnisnya?"

"ani..."

"ne...bye byee..."

Segera ia matikan panggilan dari appanya itu, dan melanjutkan jalannya yang sempat tertunda 

"ya! dimana tempat itu" ucap Hye-In seperti berbisik, tadi sebelum appanya menelfon Hana sempat mengirimnya message agar menemuinya, bosan katanya

"Hye-In, sini"

"ya! mengapa kau menyuruhku bertemu disini? bagaimana jika aku tersesat?"

"neoo muobahajima/jangan berlebihan/, ini hanya di belakang villa"

"hehehhe, wae?"

"ani, hanya ingin ketenangan, o?, jamkkanman, kau tadi di bus panitia?"

"o, wae?"

"aish, harusnya tadi aku milih disitu aja"

"ah maja, aku lupa bus panitia kan isinya seluruh jurusan"

"neo arra? Nam Ji seonbae...-"

"NAM JI WOO SEONBAE?" teriak Hana yang segera ditutup mulutnya oleh Hye-In

"ya! kau akan membuat kita didengar"

"mian, lanjutkan"

"ani..., kami tadi sebelahan"

"JINJJA? ah mian, lalu bagaimana? apa kau dilabrak? atau ada adegan romantis?" ucapnya yang segera mengecilkan suaranya

"musun.../apanya/, kami hanya tidur"

"haa??? tidur?

"Yaish, tidak seperti itu" ucapnya yang segera menjitak kepala Hana yang sudah berpikir tidak-tidak
"benar-benar hanya tidur, tidak seperti film To All the Boys I've Loved Before, kami hanya tidur dikursi masing-masing, mendengar lagu masing-masing-" tambahnya lag

"wahh, aku turut sedih" potong Hana yang dibalas jitakan Hye-in

"kau tau sendiri aku mabuk jika berlama-lama di dalam bus, makanya aku hanya tidur"

"seperti kau akan melakukan sesuatu saja jika tidak mabuk" sindir Hana yang lagi dibalas jitakan oleh Hye-in

"ahh waeeee?"

"ani, hanya menyenangkan menjitakmu"
"bi?"

"mwo?"

"ani... bi/hujan/" ucap Hye-In dan segera mengadahkan tangannya ke langit

"ya! kajja masuk" ucap Hana yang segera berlari meninggalkan Hye-In

"ya!!" tiba-tiba ada sebuah benda terjatuh dari saku Hye-In, membuat langkahnya terhenti, maih dengan tangan yang menutupi kepalanya

pena?, ah maja pena Nam Ji seonbae

Tiba-tiba, terdengar seperti seseorang berlari meninggalkan asrama, suara itu sukses membuat kepala Hye-in menoleh

"Nam Ji seonbae?" ucapnya lebih seperti lirihan

"YA! YOO HYE IN PALLI"

"ah, ne..."

-

"dimana itu? aduhhh..." ucap Hye-In seraya mengobrak-abrik isi tasnya

"wae?"

Summer Bus {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang