Laki laki dengan wajah elok rupawan tanpa ada nya cacat sekalipun, ia adalah salah satu kepala keluarga dari sebuah klan yang sangat di takuti.
Ia begitu indah tapi jua begitu mematikan, kini ia menjadi salah satu siswa dari SMK Jujutsu.
Bagaimana...
M/n membuka mata nya, sinar matahari pagi menganggu tidur nya. Setelah Inumaki Tertidur di bahunya hingga malam m/n memutuskan untuk membangunkan pria berambut putih tersebut untuk tidur di dalam kamar.
M/n hampir saja berteriak di pagi buta karena saat ia bangun ia melihat Gojou yang tengah memperhatikan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi M/n" Ucap Gojou sambil menatap pria manis yang ada di depan nya
"Pa-pagi, astaga Satoru kau mengejutkan ku saja" Ucap m/n sambil merubah posisi nya menjadi duduk
"Wah seperti nya efek nya sudah hilang, mata dan juga tato di wajah mu m/n" Ucap Gojou yang membuat m/n tersenyum
"Syukur lah kalau begitu, lalu ada apa kau datang pagi pagi sekali Satoru?"
"Ehe, begini kami memutuskan untuk para anak murid kyoto dan Tokyo tugas Individu, tapi aku merencanakan sesuatu" Ucap Gojou yang langsung diangguki oleh m/n karena m/n tahu isi pikiran orang yang ada di depan nya saat ini.
"Jadi?"
"Nah aku ke sini ingin memberitahu mu bahwa, m/n-chan kesayangan ku ini tak boleh ikut, tapi sebagai gantinya m/n, boleh meminta apapun dengan kepsek Yaga" Kini Gojou memeluk m/n
"aku tak masalah kalau aku tak ikut, lagi pula energi ku belum terisi sepenuhnya, tapi serius? Apapun Satoru?"
"Yap, apapun" Jawab Gojou, m/n membalas pelukan pria jangkung tersebut dengan lembut
"Ja kalau begitu aku ingin------"
---------
M/n kini bergabung dengan teman teman nya, ia memakai seragam SMK Jujutsu dan sekarang tujuan nya adalah bertemu dengan teman teman nya.
"Selamat pagi, kalian semua" Sapa m/n pada teman teman nya
"He?! M/n?! Kau sudah sembuh?! Syukurlah" Ucap Itadori dengan semangat
"Aku belum sepenuhnya sembuh, tapi kata Satoru dia ingin memberikan kalian sesuatu pada kalian" Ucap m/n yang kini mendudukkan diri nya di anak tangga
"Nah karena sudah lengkap aku akan memberitahu kan sesuatu, banyak yang terjadi dan ada korban jiwa juga, tapi bagaimana? Mau dilanjutkan?" Tanya Gojou pada anak murid Kyoto dan Tokyo
"Em, aku tidak tahu harus menjawab bagaimana" Gerutu Itadori
"Tentu saja... Kita lanjutkan" Ucap Todo menjadi pusat perhatian mereka semua
"To-Todou?"
"Alasan nya?" Tanya Gojou
"Pertama, hanya mereka yang punya hubungan dengan para korban yang berhak berduka, bukan tempat kita ikut campur. Kedua, kalau memang ada korban jiwa, itu malah akan memperkuat alasan kita supaya bisa jadi lebih kuat, kekuatan yang dapat datang dari akumulasi hasil, merasakan kekalahan dan mengecap kemenanganlah... Yang membuat kita terus berkembang. Yang paling penting adalah harus ada hasilnya" Ucap Todou membuat semua orang di sana terdiam
