Cahper 20

1.7K 282 28
                                    

Chapter 20 : malam

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

flashback end

Gojou mengaliri cerita nya, ia melihat kearah anak murid nya yang masih mencerna cerita nya barusan.

"Heh, jadi karena itu ia tak kelihatan lagi selama itu?" Maki berucap dengan mata yang berkaca-kaca

"Tuna Mayo" Inumaki meneteskan air mata nya saat mendengar seluruh cerita dari Guru nya

"Aku tidak menyangka bahwa itu yang terjadi pada nya saat kita bertiga menjalankan misi" ucap Panda yang kini murung

"M/n adalah laki laki yang baik,tapi kenapa ia mendapatkan derita yang tak habis habis nya?" Fushiguro terlihat ingin menangis

"Aku tidak menyangka kalau m/n-kun memiliki masa lalu sekejam itu" Nobara kini mulai terisak

"Senesei apa karena itu lah m/n Sangat khawatir kepada kami saat kami menjalankan misi?" Tanya Itadori

"Iya, m/n mengalami trauma, dia takut kalau orang yang ia sayangi saat ini meninggalkan nya" jawab Gojou yang langsung membuat Itadori terdiam di tempatnya

Kini Itadori tahu sekarang apa tujuan nya saat ini, melindungi m/n dan tidak akan meninggalkan pemuda manis itu sendiri.

Di tempat lain----

M/n kini ada di sebuah bukit yang tak terlalu jauh dari vila yang ia pesan, dirinya merenung, ia penasaran dengan reaksi teman teman nya ketika Gojou bercerita tentang masa lalu nya.

"Lama tak berjumpa m/n"

Sebuah suara mengejutkan dirinya, tiba tiba ada tangan yang memeluk tubuh nya erat dari belakang. M/n tentu mengenali pemilik suara ini, dia adalah Getou Suguru

"Jangan kaget begitu, aku tidak akan mencelakai mu....apa kau tidak merindukan ku?" Tanya Getou pada m/n yang masih terdiam

"Kau sudah mati Suguru-san" ucap m/n tiba tiba yang membuat Getou melepaskan pelukannya dari m/n dan mulai duduk di sebelah m/n

"Kau sudah mati Suguru-san" ucap m/n tiba tiba yang membuat Getou melepaskan pelukannya dari m/n dan mulai duduk di sebelah m/n

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Teganya m/n-chan, mengatakan itu pada ku, aku rindu dengan mu tau" Getou berucap dengan senyuman yang ia pajang di wajahnya

M/n tak menjawab pernyataan Getou, jika ia membawa katana nya mungkin sudah terjadi perkelahian di antara nya dan juga Getou saat ini.

"Apa mau mu, Suguru-san?" Tanya m/n sedikit dingin pada pria yang ada di sampingnya sekarang ini

"Kau m/n" jawab Getou cepat yang membuat tanda tanya di pikiran m/n

"Aku?"

"Iya, karena aku membutuhkan kekuatan mu sebagai raja Iblis untuk mewujudkan dunia yang aku inginkan kan, mau kah kau bergabung dengan ku?" Tanya Getou yang masih dengan senyuman di wajahnya.

"Maaf saja Suguru-san, tapi aku menolak jika kau tidak keberatan Suguru-san silahkan pergi dari hadapan ku" jawab dan usir m/n pada Getou yang membuat lelaki itu menghilangkan senyuman di wajahnya.

Getou kemudian berdiri dari tempat duduknya, lalu dengan tiba tiba menarik pergelangan tangan m/n yang membuat pemuda manis itu berdiri lalu oleng dan membuat nya jatuh ke pelukan Getou.

"Aku sungguh merindukanmu,m/n" ucap Getou, yang membuat m/n membalas pelukan itu. Ia merasa jika orang di hadapan nya ini benar benar Getou Walaupun sesaat.

Getou lalu melepaskan pelukan itu,lalu langsung menghilang dari hadapan m/n,tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.

M/n kini kembali duduk di rerumputan di bukit itu, ia melihat ke langit banyak nya bintang bintang yang bertebaran di kanvas gelap malam tersebut.

Tak lama kemudian m/n pun memutuskan untuk pergi dari bukit itu,takut takut kalau ada orang yang datang pada nya lagi.

Tap tap tap tap

Suara langkah nya mengisi kekosongan di dalam hutan yang sunyi itu, hingga suara dering telepon mengejutkan nya,m/n melihat si pemanggil dan tertera nama orang dengan nama Okkotsu.

' Moshi Moshi,Yuuta-chan ada apa? '

' tidak, aku hanya merindukan suara mu saja m/n '

'Yuuta nanti Rika cemburu jika kau rindu pada ku tahu'

'hahahahah'

Selama keluar dari hutan hingga kembali ke vila milik nya, Sambungan dari Handphone milik Yuuta lah yang menemani m/n. Mereka berdua bercerita tentang banyak hal, entah apa yang di cerita kan m/n yang bisa membuat Yuuta tertawa terbahak bahak di belahan dunia sana.

'yuuta aku sudah sampai, terimakasih telah menemani ku hehehehe'

'sudah sampai ya? Yahh padahal aku ingin lebih lama berbicara dengan mu, tapi ya sudahlah, Oyasumi m/n-kun'

'hem, Oyasumi Yuuta-Chan'

M/n membuka pintu dengan lembut takut takut teman teman nya sudah tidur.

"Aku pulang" ucap m/n dengan suara kecil

"Oh selamat datang kembali, akhirnya kau pulang juga m/n ayok aku buatkan bola daging untuk mu mumpung masih panas dan juga teman teman dan Senesei telah menunggu mu" m/n melihat dari mana datangnya suara itu dan ternyata itu adalah Itadori yang sedang memakai erpon.

"Yuuji, kau belum tidur?" Tanya m/n

"Tentu, kami semua cemas kau belum pulang sampai sekarang,jadi kami berniat mencari mu tadi" jelas Itadori dengan senyuman di wajahnya.

"Oi, Yuuji kena-- oh m/n akhirnya kau pulang juga, ayok kita makan bola daging buatan Yuuji" Maki berucap dengan senyuman di wajahnya

"Okaka" Inumaki muncul di belakang maki

"M/n akhirnya kau pulang,kami cemas kau belum pulang sampai Jam sebelas malam " Panda muncul di belakang Maki dan Juga Inumaki sambil berucap demikian

"M/n, aku cemas kau tak pulang selama dua setengah jam di malam hari di tambah kau tidak memakai jaket" Fushiguro bersandar di dinding sambil bersilang dada

" M/n aku---" Nobara tak jadi melakukan kata kata nya

"Tidak apa apa Nobara-chan aku mengerti" jawab m/n tahu apa yang ingin di bahas oleh wanita itu.

"Yoo~, akhirnya mari kita makan,sup nya sudah jadi,aku sudah lapar,Ayo m/n- Chan, pria manis ku, kita hangatkan tubuh mu" Gojou berucap sambil menuntun m/n ke ruang tengah.

Malam itu di habiskan oleh canda dan tawa dari mereka semua, m/n bersyukur ketika teman teman malah berubah sangat peduli dengan nya,ia kira teman teman nya akan akan menjauhi nya.

M/n berharap kehangatan ini tidak akan pernah berakhir

TBC

Tsuini Tuniireta (JJK x M reader) //S1 End//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang