Tsuini Tuniireta (JJK x M reader) //S1 End//

chapter 8

Chapter 8 : Sebuah serangan

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Fushiguro terbanting ke depan, laki laki itu meringis karena m/n baru saja membanting nya kedepan.

"Teknik bayangan mu sudah banyak berkembang ya Megumi, hehehe" M/n bengusap kepala Fushiguro dengan lembut, sementara orang yang di elus wajah nya malah memerah.

"Huwaaaa!!! "

"Tuna tuna!"

Nonara berteriak ketika panda melempar nya lagi dan Inumaki bersiap menangkap nya untuk kesekian kali nya tapi kali ini Inumaki tak sengaja tersandung batu dan ia terjatuh ke tanah.

Melihat hal itu, m/n langsung bersiap menangkap Nobara, m/n merentangkan kedua tangan nya dan

Hap.....

"Huh... Kau baik baik saja Nobara?"

"Heeee aku pusing"

Nobara masih tak menyadari bagaimana posisi nya dengan m/n.

"He?"

Sekian menit akhirnya Nobara menyadari bahwa dia tengah di gendong gaya pengantin oleh m/n, Wajah Nobara tiba tiba memerah malu.

"M/n-kun, bisa turun kan aku?" Tanya Nobara malu malu

"Baiklah" M/n langsung menurunkan Nobara hati hati

"Toge kau tidak apa apa?" Tanya m/n pada Inumaki dan hanya di jawab jempol oleh Inumaki.

"Bagus lah, Panda bisa kah kau melempar ku juga, seperti nya seru"

"Baiklah"

Panda meraih tubuh m/n lalu ia membawa tubuh laki laki itu berputar putar dengan sangat cepat lalu ia melempar nya ke atas.

"Astaga tinggi sekali" Maki berucap dengan keringat di dahi nya

"Takana!"

M/n langsung melompat dan menyeimbangkan diri nya, saat ia tiba di bawah ia dengan mulus mendarat, Inumaki berjalan ke arah nya dan langsung memeluk m/n.

"Ada apa Toge?"

"Okaka"

"Tenang saja, aku baik baik saja jangan khawatir"

Kini giliran Maki yang berlatih bersama m/n dengan menggunakan tongkat yang di jadikan senjata.

Mereka berdua saling serang dan tidak mau saling mengalah, Fushiguro sampai tak habis pikir dengan kecepatan dan bagaimana teknik m/n menyerang sama sekali tidak ada celah.

Nobara menganga tak percaya apa yang dia lihat, Maki yang ia kenal tak terkalahkan jika telah menggunakan senjata apapun kini terpojok.

Panda dan Inumaki kini serius memperhatikan bagaimana Maki dan m/n saling serang.

M/n mengayunkan tongkat nya dan mengarahkan nya ke kaki maki, seketika itu juga Maki terjatuh ke tanah, mata Maki membelak ketika tongkat yang menjadi senjata m/n kini tepat ada di depan mata nya, Maki semakin menatap horor m/n ketika mata m/n bercahaya di atas nya.