Keempat pasangan itu sedang duduk santai di perkarangan rumah milik keluarga Park, ya milik seorang Park Chanyeol yang kini resmi menjadi seorang suami dan sebentar lagi akan menjadi seorang ayah dari bayi yang di kandung lelaki ber senyum manis di sampingnya.
"Tae!" Teriak lelaki bertubuh tinggi saat seseorang mengejarnya.
"John duduk lah jangan kekanakan" Ucap Ten yang sedang memanggang daging yang akan mereka makan untuk perayaan sebentar lagi seorang makhluk kecil yang di kasihi akan datang ke dunia. Sedangkan Taeyong yang di kejar hanya tertawa melihat Johnny di marahi, padahal dia lah yang mengganggu Johnny dan memakan daging yang Johnny panggang.
Sehun melangkahkan kakinya ke dalam. Sehun keluar dengan beberapa barang yang lumayan berat, Chanyeol yang melihat itu segera menghampiri suami kecilnya.
"Hey, jangan angkat yang berat berat, sini" Chanyeol mengambil barang barang yang di bawa Sehun. Sehun menatap Chanyeol cemberut.
"Tapi Hunnie mau bantu Hyung" Chanyeol terkekeh sambil melangkahkan kakinya. Ia meletakkan barang barang itu di dekat tempat mereka berkumpul.
"Duduk aja ya sama yang lain" Sehun kembali merengek.
"Hyung" Rengek Sehun. Chanyeol tertawa laku mencium pucuk kepala suami kecilnya, ia mengacak gemas rambut itu dan beralih turun. Ia menatap perut Sehun yang mengandung anaknya.
"Baby, bisa kau bilang pada mommy mu ini untuk menuruti daddy? Mommy tidak boleh lelah kan boy? Daddy ga mau baby sakit" Chanyeol mengusap perut Sehun seakan bayu yang di dalam bisa mendengarnya.
"Hyung geli" Sehun tertawa saat Chanyeol menyentuh perutnya.
"Ekhem" Seluruh atensi beralih kepada Jaehyun yang memanggang daging sendirian. Mereka semua tertawa di atas penderitanya, ia sendiri memanggang daging sedangkan temannya asik sendiri, Johnny sedang bercanda dengan Ten, Lucas yang membelikan icecream untuk Keempat submisive, hyungnya yang asik dengan bayi yang berada di perut Sehun yang mengembung. Taeyong, dia hanya menatap mereka sambil sesekali menghampiri Jaehyun. Untuk apa? Ia meminta Jaehyun menyuapi daging itu, ia bilang ia sudah lapar.
"John sana" Usir Ten, mau tidak mau Johnny menuruti si manis. Johnny berjalan ke arah Jaehyun dan membantunya.
"Duduk ya" Chanyeol menuntun Sehun ke arah Ten, Taeyong dan Jungwoo yang asik bercanda tawa.
"Hyung sini" Panggil Jungwoo, ia menggeser tubuhnya memberikan tempat untuk Sehun duduk.
Sehun menghampiri Jungwoo dan duduk di tempat yang di berikan. Mereka tertawa di atas rerumputan yang di atasi kain. Sesekali memakan buah yang Ten potong untuk mereka.
Tak lama Lucas kembali dengan kantung plastik di tangannya. Tanpa basa basi Jungwoo segera berlari untuk menghampiri Lucas dan mengambil kantung belanjaan dan kembali lagi. Lucas mendengus sedangkan yang lainnya hanya tertawa melihat Lucas yang seolah tak terlihat oleh si manisnya.
"Jungwoo" Rengek Lucas sambil memeluk Jungwoo dari belakang. Jungwoo yang risih pun segera melepaskan dekapan Lucas dan menatap Lucas tajam, bukannya takut Lucas malah semakin gencar mengganggu Jungwoo karena menurutnya itu sangat menggemaskan.
"Sudahlah hyung, bantu lah mereka disana" Ten menunjuk ke arah Jaehyun dan Johnny yang memanggang daging dan Chanyeol yang menata beberapa makanan lainnya. Sebanyak itu daging yang mereka beli sampai sampai belum juga selesai memanggang.
Lucas mendengus dan menatap tajam Ten. Ten tidak takut, malah ia menatap Lucas nyalang. Lucas yang di lempar tatapan itu pun bergidik ngeri dan menghampiri sahabat sahabatnya.
Taeyong tertawa lepas melihat interaksi kedua temannya, ia merasa perutnya sakit di karenakan terlalu banyak tertawa.
"Kau kenapa Taeyong? Sakit?" Tanya Sehun melihat Taeyong mengusap perutnya. Tawa Taeyong masih terdengar disana.
Taeyong mengibas ngibaskan tangannya. "Ga kok Hyung cuma kebanyakkan ketawa" Taeyong melanjutkan tawanya sampai air mata keluar dari netra bulatnya.
"Udah dulu kali ya? Nanti kalo kurang manggang lagi, kalo semua di panggang nanti keburu dingin ga enak" Chanyeol mengangguk menyetujui ucapan Johnny. Mereka membawa makanan yang mereka buat dan tata ke atas kain yang sengaja mereka letakkan sebagai alas.
"Thank you" Taeyong memeluk Jaehyun dari samping sedangkan Jaehyun memeluk pinggang ramping laki laki manisnya itu.
"Lucas, ga ada niat untuk nyusul kita?" Tanya Ten. Memang di antara mereka hanya Lucas yang belum menikah.
"Siapa yang ga mau? Ya mau lah" Lucas melebarkan senyumnya, Jungwoo yang di tatap temannya hanya menunduk menyembunyikan semburat kemerahan di pipinya.
"Jungwoo" Goda Sehun sambil menggoyangkan tubuh Jungwoo.
"Hunnie nanti dia malu jangan di ganggu" Ucap Chanyeol seraya memeluk Sehun. Sebenarnya ucapannya juga lah sebuah godaan untuk Jungwoo, dia tau Jungwoo menunduk karena malu.
"Ciee malu malu tapi mau" Mereka tertawa.
"Nanti ya Hyung otw" Jawab Lucas membuat temannya terkejut.
"Belum jadi undangannya" Kekeh Lucas membuat semua mata mereka membola karena terkejut.
"Kapan lamaran? Kok gua gatau? Gua kan mamanya" Ten melototi Lucas. Ya, Ten sering kali di panggil mommy oleh ketiga sahabatnya makan dari itu ia merasa dialah ibu dari ketiga orang itu.
"Hush, kalo mau bilang ke Johnny jangan ambil Jungwoo" Lucas segera menarik Jungwoo ke dekapannya seakan takut miliknya di rebut Ten.
"Jangan liat aku begitu" Ten menatap seram ke arah Johnny. Yang di tatap hanya tertawa canggung untuk menutupi rasa takutnya.
"Ayo udah makan" Ajak Sehun selalu tuan rumah. Mereka menurut, selagi gratis kenapa tidak?
Mereka melahap makanan yang ada di sana, di selingi canda tawa dan obrolan mereka.
Malam ini adalah malam yang panjang untuk mereka, mengingat masa lalu dan menghabiskan waktu bersama sangatlah menyenangkan, apalagi menghabiskan waktu dengan orang yang di cintai dan di sayangi.
-END-
YEYYYY ABIS
GOOD BYE
MAKASIH BUAT YANG BACA
![](https://img.wattpad.com/cover/246669341-288-k811005.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
20 Days [ChanHun] (END)
Roman pour AdolescentsCerita anak yg hidupnya sangat suram, hingga akhirnya datang matahari yg meneranginya "Huaaaaaa Hyung" "Apaan ih kek di utan aja" Create:6 Mei 2021 End:17 April 2021