Di lain tempat seorang dengan balutan jas hitam tengah menghadap pada tuan nya.
"Mereka telah menangkap nya tuan." Ungkapan dari pria berjas hitam itu tak di tanggapi dengan serius oleh bos nya.
Ia lebih memilih mengesap rokok di tangan kanan nya lalu menghembuskan asap dari mulut.
"Biarkan saja. Dia tak akan membuka mulutnya, bahkan dia telah bersumpah."
"Apa kau tak khawatir tuan? Jika dia sampai buka mulut, kau akan bangkrut dan berakhir." Pria berjas itu kembali bertanya. Selama bertahun tahun dia bekerja, sampai sekarang juga dia tak mengetahui kenapa bisa nya membenci Siwon Kim.
"Aku tak peduli. Jika aku di tangkap kau hanya perlu membunuh putri bungsu nya." Boss itu akhirnya membalikkan badan dan menatap lengan kanan kepercayaan nya.
Dia telah bekerja selama kurang lebih dua puluh tahun. Selama itu pula pria berjas tak pernah melakukan kesalahan atau mengecewakan nya.
"Jika boleh saya tau, kenapa anda membenci Siwon Kim tuan? Saya merasa anda tak pernah berhubungan dengan nya, bahkan anda tak pernah bertemu."
"Aku memang tak pernah bertemu dengan Siwon. Tapi appa ku tiada karna Siwon. Dahulu ayah ku bekerja pada Siwon dan melakukan korupsi di perusahaan minyak milik nya."
Boss itu menjeda kalimat nya untuk kembali mengesap rokok nya. Mungkin kini sudah saat nya untuk memberi tau rahasia keluarga nya pada orang kepercayaan ini.
"Karna telah melakukan korupsi, appa ku di tangkap. Dia melakukan korupsi karna sedang membutuhkan biaya untuk pengobatan eomma ku."
"Dan tanpa perasaan mereka membunuh appa ku. Aku telah melaporkan kan nya kepolisi, tapi dia di bebaskan. Eomma ma ku saat itu terkena serang jantung karna terkejut mendengar kabar kematian appa ku."
"Alasan ku membunuh putra nya agar dia merasakan apa yang ku rasa kan dulu. Tapi itu belum cukup, ibuku meninggal karna kejadian itu. Maka aku membutuhkan satu korban lagi."
Pria berjas mengangguk, ia telah berjanji untuk mengabdi pada boss besar itu. Apapun akan di lakukan meski nanti dia akan mati.
Karna bekerja pada boss itu telah mengubah hidup nya. Keluarga nya yang terlilit hutang dan miskin berubah 360°.
"Aku akan menunggu perinta mu tuan. Jika kau membutuhkan ku, aku akan datang untuk membantu."
Boss besar itu mengangguk dengan senyum kecil yang nampak menyeramkan. Dia menggunakan sebuah kemeja berwarna biru tua dengan name tag di kantung sebelah kanan.
Park Jinyoung. Nama nya ialah park Jinyoung. Seorang pengusaha sukses berusia tiga puluh lima tahun. Dia lah orang yang dahulu dapat memenangkan tander mengalahkan Kim Siwon.
Dia juga yang telah membunuh Sehun dengan anak buah nya lalu mengirim anak buah itu ke Eropa.
"Persiap kan semua nya, incar anak bungsu mereka. Siwon dan keluarga nya membenci si bungsu karna berfikir dialah yang membunuh Sehun. Ketika aku telah di tangkap dan mereka menyadari bahwa bungsu itu tak bersalah, segera bunuh dia. Itu akan menambah siksaan batin Siwon dan keluarga nya."
Prok~
Prok~
Prok~Pria berjas hitam bertepuk tangan mengagumi boss nya. Betapa pintar dan licik nya boss besar nya itu.
Bahkan dia sudah mengatur semua jauh jauh hari. Siapa pun yang berurusan dengan seorang park Jinyoung pasti akan menyesal.
Atau bahkan yang berurusan dengan Jinyoung akan gila karna mendapat siksaan batin. Dalam hati nya nya Jinyoung bersorak bahagia ketika bayangan Siwon terpuruk muncul di kepala nya.
"Kau luar biasa tuan, aku benar benar mengagumimu. Kau bahkan sudah punya rencana mu sendiri. Aku bersumpah akan selalu berada di bawah dan menjadi pengikut setia mu tuan Jinyoung."
Pria berjas hitam itu terus menunduk dan memberikan ucapan memuji. Jinyoung memberikan sebuah amplop berisi jutaan dolar pada pria berjas itu.
Senyum pria berjas semakin mengembang karna mendapat uang yang tak bisa di bilang sedikit. Dengan uang itu dia bisa meniduri sekitar dua puluh wanita jalang pikir nya.
Baik Jinyoung mau pun bawahan nya mereka sama,. Sama sama suka mempermainkan wanita dan meniduri nya.
Dengan baeground bergelimang harta memudahkan mereka untuk mencari kesenangan dunia. Tak jarang mereka membunuh dan memutilasi gadis yang tak ingin mereka tiduri.
"Bagaimana pun cara nya, kau harus membunuh gadis itu. Jangan sampai lolos atau kau yang akan aku bunuh. Jika perlu buat tubuh nya hancur dan Meti di tempat agar mereka tak bisa meminta maaf."
"Rasa bersalah akan membunuh mereka secara perlahan. Itulah yang di sebut sebuah penderitaan."
"Nde tuan. Aku akan memastikan dia mati di tempat." Jinyoung menunjuk sebuah koper di atas meja dekat sofa.
"Ambil dan bawa kemari." Pria berjas itu mengerutkan keningnya lalu mengambil koper itu. Meski dia tak tau isi nya dia tak mungkin bisa menolak permintaan Jinyoung.
Setelah nya Jinyoung memberikan sebuah kunci untuk membuka koper itu. Pria berjas langsung membukanya dan senyum nya langsung mengembang.
Di dalam koper itu terdapat Puyol berbalutkan emas yang sudah lama di incar. Karna harga nyayang fantastis, pria berjas tak mampu untuk membeli pistol itu.
"Pistol yang kau inginkan. Gunakan itu untuk membunuh bungsu Siwon Kim. Gunakan untuk menembak tubuh nya atau gunakan untuk membuat nya celaka."
"Baik tuan. Saya permisi." Pria berjas langsung pergi setelah membungkuk hormat. Di depan ada lima buah anggota lain yang sudah siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEFORE I LEAVE
Fantasymaaf jika aku penghancur bahgiamu~ Lalisa Cover by @soyyaasou_ Pict by pinterest