BEFORE I LEAVE

24.

Itulah cerita Lalisa Kim, ceritaku sebelum aku berada di sini. Cerita ku sebelum tuhan jengah pada mereka dan mengambil ku.

Masih sakit rasa nya jika mengingat hidup ku di dunia. Sakit nya tak kunjung hilang meski aku telah tiada beberapa tahun.

Apakah ini akan terus menyakiti ku? Jika ia aku memilih untuk kembali hidup. Aku ingin rasa sakit ku hilang.

Aku ingin melihat mereka meski jika aku mendapat siksaan lagi. Tapi semua sudah berlalu, aku telah memutuskan untuk pergi dan tak kembali.

Kalian tau? Di sini aku bahagia bertemu dengan Sehun oppa, bukan hanya Sehun oppa, tapi juga Irene unnie, Wendy unnie, Joy unnie, yerim appa dan eomma seulgi unnie.

Mereka sangat baik, cantik dan tampan.  Bahkan mereka telah menungguku di gerbang saat aku akn masuk ke sini.

Benar kata seulgi unnie, mereka benar benar menawan, sungguh keluarga visual.

Ngomong ngomong aku jadi merindukan seulgi unnie, saat ini seulgi unnie pasti tengah merindukan ku juga.

"Mianhe unnie... Jongmal mianhe."

Seulgi unnie menjalan kan permintaan ku dengan baik. Setahun setelah aku tiada, ia menikahi seorang pria tampan dan baik.

Hari ini tepat ulang tahun anak nya yang ke empat dan lima tahun pernikahan nya, oh jangan lupakan enam tahun Kematian ku.

Kalian tau? Ia menamai anak nya Park Lalisa Kim. Bahkan seulgi unnie sampai memberikan nama ku pada nya. Aku rasa ia masih sedih akan ke matian ku.

Berbeda dengan Jungkook. Ia masih saja sedih selama enam tahun ini. Ia masih saja sering menangis di tengah malam. Aku benar benar merasa tak enak pada nya. Eomma dan appa jeon juga sama, mereka masih sedih akan kematian ku.

Kalau Naeun, ia sudah bahagia. Ia juga telah melepas ku dengan iklas. Bahkan sekarang Naeun menjadi gadis yang sangat baik di kampus nya, berbeda saat aku masih hidup.

Jika keluarga ku... Aku rasa nya ingin menangis saja. Satu Minggu setelah aku tiada, Jennie unnie mengalami gangguan jiwa dan di rawat di rumah sakit jiwa selama enam bulan.

Dua bulan setelah Jennie unnie keluar dari rumah sakit itu, eomma Tiffany di larikan ke sana. Selama tiga bulan ia di rawat, akhir nya keluar dengan keadaan sehat. Meski ia masih saja sering menangis hingga sekarang.

Setahun setelah aku tiada, giliran chaeyoung yang di larikan ke rumah sakit jiwa itu, Tapi ia hanya membutuhkan satu bulan untuk kembali ke mansion.

Jika jisoo unnie... Ia hanya terdiam seperti patung di kamar nya. Jika waktu nya makan ia akan keluar dari kamar setelah bibi Ahn memanggil.

Bekerja jika sudah waktu nya, tidur jika matahari sudah tenggelam dan mandi jika sudah saat nya mandi. Bukan seperti patung, tapi seperti mayat hidup.

Sedang kan Siwon appa. Ia lebih terlihat seperti orang asing dari pada appa ku yang keren.

Biasa nya appa kan memperhatikan penampilan dan tubuh nya, tapi saat itu ia bahkan tak mengganti pakaian nya selama satu Minggu.

Setidak nya sekarang mereka lebih baik dari beberapa tahun lalu. Aku hanya berharap kalian melepasku dengan iklas dan berbahagia di bumi.

                             ~ End ~
16 April 2021