CHAPTER 1 || <BIDB>

8.6K 454 31
                                    

Hai Guys
Ini First story jadi Sarannya kalo ada kesalahan atau Typo gitu...

Happy reading!!

1= Kehidupan Lesha
...

"Gue gabut"

Semua menolehkan kepalanya. Lesha gak habis pikir, sekarang itu jam empat pagi dia ditelepon oleh teman-temannya buat ke Basecamp mereka ‘Housky’.

Dia langsung bergegas kesana, gak taunya sampe disini mereka gak buka mulut sama sekali.

“Sama anjirr!!” Samudra menguap, sementara yang lain hanya bengong kek orang linglung gegara nyawanya belom ngumpul.

“Lo ngapain sih suruh gue kesini, dah tau gue lagi tidur, hoammm..” Lesha memandang Altarik dengan mata redup. Menahan kantuk.

Iya Altarik, dia telepon teman yang lain jam segini?,  Karena gak biasanya kayak begini, kirain Lesha ada sesuatu yang penting, jadi dia kesini

Ternyata karena dia gabut, dasar perusak mimpi orang!.

Altarik menyengir “Gue baru bangun tadi jam 12 malem, gak bisa tidur lagi”

“Lo bikin kita semua jadi kek ketonjok bego mata- ,Hoammm, nya”

“Ngantuk”

“gue tidur dulu, besok ingetin gue buat nonjok nih orang” Axel menutup matanya kembali

05.15

Kringgg...
Semua bangun perlahan lahan, satu persatu dan bertahap. Mereka bahkan hampir telat Shalat subuh, ingatkan ini salah Altarik.

Mereka melihat Altarik yang baru tertidur dengan cemilan ditangannya.

“Siapa yang mau mandi duluan” celetuk Samudra

Hening. Semua masih fokus dalam mengumpulkan separuh nyawanya.
“Eghhh...” Viona menggeliat, “Lo duluan, gue masak, ayo Zy ayo Cha” lalu ia menarik kedua temannya

Lesha dan Khalisa cuman ngikut aja,
Setelah kepergian mereka bertiga, Axel bangun menuju kamar mandi untuk cuci muka

Kenapa nggak mandi, pasti dijawab biar lebih kerasa momen sarapannya
Jawaban kayak apa itu?

Sedangkan Samudra kembali tertidur dengan boneka Unicorn milik Lesha dipelukannya.
‘’’’
“Woy bangun udah jam enam kurang 15 menit” Lesha mengguncangkan tangan Samudra tapi gak kunjung bangun.

“Bentar Zy lim-“ ucap Samudra mengigau dipotong oleh Zizy alias Alesha

“Bangun woy lu ngomong begitu udah 10 kali lebih sampe cape gue dengernya”

“Hmm” lalu samudra kembali tertidur.
Dengan geram Lesha mendorong Samudra,

“Udaa!! Bangun lo belom Shalat subuh terus mandi, Sekolah bego”

Mata Samudra dengan cepat melotot kaget ia berlari menuju kamar mandi untuk ambil wudhu, gak sempat mandi keburu abis waktunya,

Lesha kembali menyiapkan makanan meninggalkan Altarik yang bengong linglung dan Viona yang menarik narik tangan Altarik supaya bangun.

Ia menuju ke Meja makan terdapat Khalisha dan Axel yang lagi membantunya menyiapkan makanan.

Ehh Axel udah mandi loh udah bersih. Matanya melirik Samudra lagi pake sarung dengan terburu-buru dengan segera Samudra menunaikan sholatnya

Ck, imam idaman....

“Bangun pagi, sikat gigi, cuci muke tak mandi, pakai baju, Makan nasgor dibangunkan Vion.... pembantuku” monolog Altarik menuju meja makan dengan guling di tangannya

Plak

 “Gue udah bangunin lo ya bukannya makasih” Viona iya Viona yang tadi menggeplak kepala Altarik.

“Shhh” ringis Altarik

“Lu mah kagak ada cewek-ceweknya” celetuk Axel yang di angguki oleh Altarik

“Bener tuh, dasar gak ada cewek-ceweknya, yak kan Cel?” Altarik kembali mengompori Axel untuk membelanya,

“Hooh, jangan-jangan lu ganti gender ya?” ucap Axel waspada

Viona jengah “Kalian juga cowok kok mulutnya lemes banget, gak ada cowok-cowoknya, kalian ubah gender ya?” Viona dengan santainya membalikkan ucapan mereka berdua,

Viona kok dilawan

“Lagi pula kok Acel bela Alta, kalian belok ya?” Khalisa menimpali.

Damn. Mereka berdua terdiam lalu saling bertatap, “Pandangan pertama awal aku berjumpa” nyanyi Viona memancing mereka

Dengan segera mereka dorong-dorongan “gegara lo nih!”

“Kok gue!?, Gue gak ngapa ngapain ya!?”

Altarik gak terima disalahkan
“Lah anjir lo yang mulai juga!!”

“Kok gue nggak ya, Lu yang belain gw, lu yang belok kali”

“Kan gue cuma-“

“Cepetan makan mau sekolah” Lesha melerai mereka berdua, Samudra yang udah selesai Shalat pun menghampiri mereka.

“Cepetan makan, baca doa dulu ya adik-adik”

“Adik, adik palalo” Axel sinis ke Samudra dengan piring ditangannya

Lesha memerintah sebelum tambah ribut ye kan “Cepetan makan, lu bedua belum mandi kan mau sekolah juga” tunjuknya kepada Altarik dan Samudra

“Iyee.... nyai” mereka berdua kompak dan saling High five

“Makan Woy gue lagi gak mau debat yaa!!” Lesha menatap tajam kedua orang di depannya ini

“I iya” Samudra takut sedang Altarik bodo amad.

Dasar Samudra katanya cowok, gitu aja kok takut...

Next

Follow jangan lupa tekan bintang!!
And komen buat saran ya!!

Born In Different Body || ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang