CHAPTER 5 || <BIDB>

3.3K 251 8
                                    

Holla guys gue kombek nihh

Votment nya ditunggu ya

Happy reading

5= Awal mula

....

“Mau Kemana lo Sha” celetuk Samudra melihat Lesha ingin menyeberang jalan

“Mau beli buku di Foto Copy, nih gue nitip ini dulu, kalo mau baca ntar aja” ujarnya menyerahkan Kertas yang tadi ia tulis di kamar mandi.

“Oh iya, tungguin gue dulu jangan tinggalin. Gue Cuma sebentar kok” lanjutnya yang entah mengapa mereka semua langsung berpikiran negatif tentangnya.

Lesha menyebrang yang dia sendiri gak sadar ada seseorang menyeringai dibalik maskernya.

“Satu target terkunci” gumam orang tersebut. Dan tak lama....

BRAKK!!

“ZIZY!!” Teriak teman-temannya...
Disana terdapat Alesha yang berlumuran darah dikepalanya, teman-temannya menghampirinya dengan wajah khawatir.

“Anjirr..Gak Elit banget meninggal ke tabrak mobil, Jatuh dari Jurang dong, Ekstrim” gumamnya lalu menutup mata. Dan orang yang menabraknya tadi tersenyum miring.

“Sisa dua dan semuanya Terpenuhi” gumam orang tersebut...

.....

“Zy bangun” lirih Viona menangis dipelukan Altarik.

“Gue mohon bangun Zy, ini yang lo maksud tadi, firasat gue udah gak enak sebelumnya” gumam Samudra meneteskan Air mata.

“Dan bodohnya gue gak sadar akan hal itu” lanjutnya lirih.

Ceklek

Semua langsung berdiri menatap nanar dokter yang keluar dari ruang UGD,
“Gimana dok?” tanya Khalisa.

Dokter itu menghembuskan nafas lelah tak tega. “Kondisi Pasien masih naik-turun belum bisa dikatakan stabil, Pasien kini mengalami Koma, doa kan saja yang terbaik”

Viona lebih mengeratkan pelukannya kepada Altarik sedang sang empu mengelus bagian punggungnya.

Axel dan Khalisa terdiam dengan pandangan kosong, dan Samudra mengepalkan tangannya kala terbesit kejadian di depan matanya yang ia yakini itu disengaja.

“Baik dok, makasih”

“sudah tugas saya, Saya Permisi” mereka menganggukkan kepalanya.

Memori ingatan Samudra me-Replay ulang kejadian tadi, ia baru ingat kala dirinya di beri selembar kertas oleh Lesha

Ia membuka kertas tersebut dan membacanya.

Hei Kamu.....

Iya elo....

Gue gak tau mau nulis apa sih

Jadi yang muncul diotak aja ya!!

Gue kan tadi tanya apabila gue menjadi orang asing kalian kenal gue dari mananya..

Dan kalian menjawabnya dengan yakin...
Gak tau kenapa itu buat gue jadi tenang....

Anjirlahh gue jadi malu, kayak mau nulis surat wasiat tau nggak!!

Insting gue aja apa gue memang iseng mau tulis surat ini.

Kayak mau meningsoy

Bercanda doang kok, ehh tapi kalo beneran tungguin gue ya karena kebenaran akan kembali.

Wkwk...

To Skyries

Samudra semakin mengeraskan tangisan dalam diamnya.. gimana tuh?

Semua menolehkan kepalanya kala melihat Samudra menangis dengan kertas di genggamannya.

Altarik dengan cepat merebut kertas tersebut lalu membacanya dikelilingi teman-temannya...

Pecah sudah tangis mereka yang tadi ditahan.

Tap

Tap

Tap

...

Next

Votment nya guys

Follow juga akun aku

Butuh saran kalian ngoghey👌

Born In Different Body || ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang