CHAPTER 4 || <BIDB>

3.5K 256 3
                                    

Hai!!

Ini Chapter ke 4

Vote, komen dan Follow dulu yak!!

Bantu sarannya juga!

Happy reading😜

4= terbongkar
...

Salah paham dengan raut wajah Anggota laki-laki Skyries, ia mengira mereka sedang kesal dengan Lesha, Viona dan Khalisa.

Ternyata....

"LO MENDING PERGI DEH!!, GUE MUAK DEKET LO!" kata Axel menunjuk muka Victoria

Saliva mereka ditelan secara kasar, dengan wajah yang dibuat tetap santai.

"Gak percaya? Tanya mereka" Victoria memanggil beberapa cowok yang di tuduh geng berandalan dengan Lesha, Viona dan Khalisa

"I iya kita Ngerokok sama mereka, soalnya kita tawarin. T tapi mereka duluan yang bujuk kita, Y ya kita turutin.." ucap salah satunya dengan terbata bata.

"I iya" kata anteknya yang lain.

"Nah kan... kebusukan kalian ke bongkar, masih sekolah tapi udah Berandalan, Upss.. keceplosan" Victoria menyeringai puas
Penghuni kantin mulai berbisik bisik, ada yang percaya, ada yang enggak.

"Gini loh Victoria yang MASIH POLOS terserah lo mau ngomong apa gue gak peduli" tekan Lesha pada kata Masih dan Suci

"Kan dia udah ngaku guys" serunya merasa menang, ia udah berkhayal menjadi anggota Skyries

"Gue Cuma mau bilang.... tadi malam sampe TADI PAGI kita semua barengan" kata Axel santai tapi menekan

"intinya semalam kita semua nginep di Basecamp, dan tadi pagi kita berangkat bareng" lanjutnya

"So, menurut lo gue percaya, apa yang lo omongin itu.... tadi pagi mereka bertiga pergi ke belakang sekolah buat ngelakuin hal yang gak dilakuin para pelajar yang lo bayar buat bohong itu?" ucap Altarik melanjutkan perkataan Axel

"Apalagi buat Minum-minum.... imposible, dibayar berapa lo pada sama mereka, apa bayarnya pake tubuh lo?" tanya Samudra Sarkas kepada 3 siswa tadi yang kini udah menegang.

"M mereka juga ngelakuin itu sama kalian" tuduhnya lagi ke Viona, Lesha dan Khalisa yang hanya diam

"D di Club gue waktu itu lihat" Nah kan dia mulai gugup.

"Secara gak langsung lo ngakuin lo pernah ngelakuin hal itu" jawab Samudra membuat Victoria makin tegang.

"Atas bukti apa lo nuduh mereka" kata Altarik.

Victoria dan 2 orang temannya itu sudah kelabakan mencari jawaban

"T tapi Kemaren kita liat mereka ke dokter kandungan" Jawabnya mulai gugup. Yang diangguki teman-temannya

"Rumah sakit mana, biar gue liat daftar tamunya"

"R rumah sakit Kasih bunda, Ruangan Nomor 12, Dr. Fahri" jawabnya mulai merasa Pede karena dia yakin gak mungkin mereka bakal pergi kerumah sakit itu.

Oh Damn, kayaknya ia mulai lupa akan sesuatu tapi antek-anteknya mulai menyadarinya

"Oh iya kah, perasaan gue Dr. Fahri yang lo bilang itu.... pacar lo ya?"

"Ampe lo sering ke ruangan dia, ngapain? periksa bayi. Atau membunuhnya?" Samudra menyeringai kecil ke arah Victoria yang menegang.

Dari mana dia tau? Karena ayahnya pemiliknya, sekaligus CEO di perusahaannya.

"Udah lah cabut" kata Lesha yang memang dari tadi diam Cuma makan Nasi gorengnya tanpa hirauin yang lainnya.

Meninggalkan Victoria yang mulai Bingung dan malu.

...

Next

Follow and Vote dulu ya!!

Bantu support ke gabutan aku!!

Born In Different Body || ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang