CHAPTER 14 || <BIDB>

1.9K 207 7
                                    


Heyoo guys im back
.....

.
.
.
.
.
.

14= ngambek
...

Saat pagi hari menjemput seorang gadis berpawakan cantik ini pergi ke sekolah.

Alesha memperhatikan lekuk tubuh miliknya pada seragam sekolahnya. "Dah beres, apalagi coba? Cakep banget btw gue"

Lalu ia segera berangkat ke sekolahan menggunakan mobil Pribadi milik Alena dan kini menjadi miliknya, karena tubuh Alena sudah menjadi miliknya....

Sementara, mungkin.

Setelah membelokkan mobil menuju gerbang sekolah, dia bergegas keluar dengan langkah terburu-buru. Novel kesayangan yang ia baca tanggung tadi malam membuatnya penasaran, sungguh.

Dia menuju kelasnya dengan Air pods yang berada di telinganya

"Alena!" Panggil Axel dari kejauhan. Ia melihat teman-temannya berjalan ke arahnya.

Mereka juga memutuskan memanggil nama asli mereka sementara ini untuk menjaga identitas selagi ada Geng Thanos disini.

Alesha menaikkan sebelah alisnya bertanya.

"Buru-buru amat neng mau kemana" Samudra melingkarkan tangannya ke leher Alesha membuat dirinya tercekik.

Alesha menggerutu "Awas ih, sam gue mau baca Novel!" Bibirnya dikerucutkan lucu

"Baca tinggal baca"

"Ih misi ntar keburu bel!"

"Sabar sayang" lembut Samudra membuat sekelilingnya ikut bavver.

Namanya cewe Skyries mana ada kata baper!

"Lepas ih Sam!" Kekehnya menarik tangan Samudra.

Viona berdecak "Lepas aja napa sih, kasian itu Rambutnya kek nenek lampir" katanya sambil meledek.

"Ck, garing lo" gerutu Alesha saat lilitan tangan Samudra terlepas dari lehernya seperti ular piton.

Kembali merapihkan rambutnya melirik sinis Samudra yang tampak acuh.

Kringgg....

Alesha melototkan matanya tak percaya.

Melirik horror Samudra dan teman-teman laknat nya yang berada di belakangnya.

"KAN LU MAH, GUE KAN GAK JADI..... AH ELAH, LAKNAT LO SEMUA!" Kesalnya menghentakkan kaki pergi ke kelas dengan muka merah padam menahan amarah.

Samudra dan yang lain bahkan siswa siswi disana malah terkejut atas teriakan sang Alesha yang membahana itu.

"HAYOLOH SAM" sorak para murid dan Teman-temannya menyalahkan sang empu.

"Gue gak ikutan!" Ujar Altarik berlari ke kelas dikuti teman yang lain.

Samudra hanya pasrah, mungkin habis ini uang jajannya akan habis tak bersisa. Tak apa dia masih punya penghasilan ini.

Ia berjalan sendiri menuju kelas mendapati Alesha dengan lirikan sinisnya ketika ia datang ke kelas.

Yang ia yakini sang empu sedang bulanan.

Salahnya membuat Alesha ngambek, memang dasar sang empu ngambekkan,

Tapi tetap ini salah Samudra karena Alesha sendiri perempuan alias cewek. dan dia cowok.

Takdir:)

.....

Kantin memandang heran meja Skyries yang terdapat Samudra yang bertekuk lutut dibawah Alesha, mereka mendudukki tempat paling pojok,

Kecil kemungkinan siswa disana mendengar hal apa yang terjadi disana.

Dalam posisi seperti itu mereka beranggapan Samudra sedang menembak Alesha.

Sudah lebih dari ratusan siswi maybe sudah merasakan sakit hati duluan melihat Samudra memelas kepada Alesha.

Tapi rupanya.

"Ayolah... lo mau apa? Mie ayam? Baju? Skin care? Apa privat Mall?" Melas Samudra berjongkok dihadapan Alesha dengan tangan saling mengenggam satu sama lain.

Teman yang lain memandangnya lucu, ia bahkan sudah tau jika Alesha ngambek pasti akan seperti mengandung 9 bulan,

Lama.

Tapi ia lakukan kesalahan hampir fatal tersebut. Dengan sengaja.

"Gak!"

"Ayolah Na" bujuknya lagi.

"Gak ih!"

Geng Thanos yang melihat itu menggelengkan kepalanya tanpa disadari 2 orang disana merasa terbakar api cemburu yang melebihi panasnya matahari.

"Terus Alena mau apa"

"Mau....... suapin" pintanya manja. Bahkan mereka tak asing lagi dengan tingkah Alesha yang sedang Bulanan itu.

Sudah biasa terjadi, kecuali Alena Asli yang memandangnya bingung. Dan tatapan kantin yang mengira mereka sudah jadian.

"Itu.... aja kan" tanya Samudra lebih. Alesha mengangguk semangat, uangnya selamat hari ini.

Samudra mulai duduk di samping sag empu dan mulai menyendokkan bakso kepada Alesha disebelahnya, dilanjut mereka makan semangkok berdua.

Semangkok iya semangkok 2 mangkok dijadiin satu biar mudah.

Membuat pasang mata cembokur, apalagi dengan adanya makan satu sendok dan minum satu gelas bersamaan.

Dan juga mimik wajah sang Samudra tidak ada nya paksaan disana.

Dia ikut tersenyum dan tertawa saat candaan lucu menghampiri sunyi mejanya itu.

Tanpa peduli beratus pasang mata melihatnya sendu dan patah hati melihat keromantisan mereka berdua yang.

Hanya TTM:)

...

NEXT

VOTE MENT GUYS

MAAF NIH YA TELAT

DAHLAH

MAAPIN JUGA DIKIT LAGI GK ADA IDE

FOLLOW TOO AKUN RARA

BYE

6 6 6 K A T A

DIKIT KAN:)

Born In Different Body || ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang