Pangeran untuk Filza 2

11. Strawberry Candy

Langsung to the point aja lah, 100 vote aku up next part wakakakakak. Semungutt🤣❤️

Happy Reading ❤️

"Diminum. Biar gak dehidrasi," ucap seseorang sambil menyodorkan air mineral pada Filza.

Filza menoleh, gadis itu mengernyitkan kening bingung begitu mengetahui siapa yang ada di belakangnya. Seorang cowok bertubuh tinggi tegap dengan tatanan rambut miring ke kiri menatapnya dengan biasa saja.

"Kak Rizki, kok di sini?" heran Filza. Tentu ia tahu bahwa kelas lain ada jam belajar. Lantas, kenapa kakak kelasnya itu ada di sini?

Rizki tak menjawab, cowok itu hanya sedikit menggerakkan lengannya untuk mengode Filza agar mengambil air mineral botol yang sedari tadi ia ulurkan. Paham dengan maksud Rizki, Filza langsung mengambil botol air mineral tersebut.

"Thanks, Kak," ucapnya dan dibalas Rizki dengan anggukan.

"Kak Rizki lagi nyari kadal?" ucap Filza tiba-tiba.

Rizki menyatukan kedua alisnya tak paham. "Maksud Lo?"

"Ya kan kelas Kak Rizki gak ada jam olahraga, terus ngapain di lapangan kalo nggak nyari kadal? Oh, atau mau mimpin nari ballet?" cerocos Filza ngawur.

"Lo kira tampang gue tampang-tampang banci perempatan?" Rizki menatap Filza sinis.

"Mirip, sih," balas Filza pelan yang langsung membuat Rizki melotot.

"Apa Lo bilang?!"

"Ha, enggak. Itu tadi ada kadal skotjam," alibi Filza.

"Oh."

"Yaudah, gue ke sana dulu, Kak. Bye," lanjutnya dan langsung berlari menjauh.

Rizki melihat Filza yang berlari, dan setelahnya ia langsung tersadar. "Wait, emang ada kadal yang bisa skotjam?" gumam Rizki. Cowok itu berdecak pelan, bisa-bisanya ia tadi mengiyakan. Sama saja ia terlihat bodoh di depan adik kelas!

***

"Capek gue, sumprit dah!" keluh Kayla begitu mereka selesai berlari. Filza mengangguk mengiyakan, gadis itu mengusap keringat yang ada di dahinya. Kini mereka berdua tengah berteduh di bawah pohon mangga yang tak jauh dari lapangan.

"Gerah juga, mana bajunya tuh kaya nyerap panas," imbuh Filza.

Ngomong-ngomong, pemenang lomba lari tadi adalah tim Caca. Gara-gara Filza menginjak kaki Rendi, cowok itu tidak bisa lari dengan kecepatan maksimal karena masih kesakitan. Rendi tak mau memaksakan diri, ia tak mau berakhir cedera dan memperparah keadaannya.

"Riana tadi ke mana?" tanya Filza karena tak mendapati keberadaan salah satu temannya.

"Ke toilet katanya," jawab Kayla.

Filza ingat jika tadi Rizki memberinya sebotol air mineral yang ia taruh di kursi dekat garis start. Karena sudah sangat kehausan, gadis itu memutuskan untuk mengambil air mineralnya.

"Kay, Lo di sini dulu yak, gue mau ambil minum," pamit Filza dan langsung berlari mengambil botol air.

Begitu sampai di sana, gadis itu langsung mengambil air mineralnya sembari tersenyum senang karena dahaganya akan segera hilang. Percayalah, air itu sangat berharga ketika kita tengah kehausan, apalagi setelah kecapekan karena olahraga.

"Buat gue, kan?" ucap Rendi tiba-tiba dan langsung menyambar sebotol air mineral Filza. Cowok itu langsung membuka tutup botol dan meneguknya dengan cepat.