Thanks buat yang udah baca
Jangan lupa vote dan komen. Thanks
***
Jeno mengendarai mobilnya dengan raut wajah datar juga sorot mata tajam yang menatap ke depan tanpa peduli akan sosok omega yang kini diam membisu di tempatnya.
Omega manis itu–Jaemin–menatap takut-takut Jeno yang terlihat menakutkan saat ini, jika saja yang ada di sampingnya ini Mark atau orang lain, Jaemin masih berani melawan, tapi ini Jeno! Membuka mulut saja rasanya sangat sulit untuk dia lakukan.
Jaemin berani bersumpah, dirinya juga tidak tau jika Jaehyun akan melakukan itu padanya!
Berbicara tentang Jaehyun, Jaemin jadi khawatir dengan keadaan sahabatnya itu, apakah ada seseorang yang menolongnya atau tidak.
Ingin rasanya ia menghubungi Mark dan memintanya memeriksa keadaan Jaehyun, itu jika Jeno mau mengembalikan ponsel miliknya yang Alpha itu ambil tadi ketika dia berusaha menghubungi Jaehyun.
Dan karna itu juga Jaemin hanya bisa diam setelah Jeno mengambil ponselnya dan menatap tajam dirinya.
"J-jeno pelan-pe-"
"Diam"
Lantas saja Jaemin menutup mulutnya rapat-rapat, takut akan kemarahan Alpha di sampingnya yang terasa begitu menyesakkan untuknya.
Hanya ada hening di dalam mobil selama beberapa saat, hingga mobil yang membawa mereka memasuki area mansion Lee yang begitu luas dengan sebuah mobil yang terparkir di halaman depan, tentu dengan beberapa pekerja yang nampak menunduk kala melihat tuan muda mereka itu pulang.
Jeno memarkirkan asal mobilnya di halaman depan mansion dan membuka pintu mobil yang kemudian menutupnya dengan kuat, membuat Jaemin berjengit sebab terkejut akan suara bantingan pintu yang lumayan besar hingga pintu di sampingnya di buka bersamaan dengan tangannya yang di tarik kasar; di paksa agar mengikuti langkah besar Jeno yang memegang kuat pergelangan tangannya yang terasa sakit.
Tentu hal itu membuat Jaemin memberontak di sepanjang jalan, hingga ketika keduanya melewati ruang tamu yang tampak ramai dengan 4 orang dewasa dan seorang omega cantik yang kini menatap keduanya penasaran.
Penasaran akan siapa halnya omega manis yang di bawa Jeno dengan raut wajah marah juga aura tak mengenakannya itu.
Dalam diam kedua orang tua Jeno berpikir akan identitas yang memungkinkan di pegang oleh omega itu melihat keduanya yang berjalan ke lantai atas dimana kamar Jeno dan kamar utama berada.
"Saya pikir kalian bisa menyimpulkan sendiri bagaimana akhir perjodohan ini" ucap tuan Lee yang kemudian berjalan pergi meninggalkan keempat orang itu dengan nyonya Choi yang tersenyum meminta maaf.
Karna tanpa di beritahu pun, mereka dapat menyimpulkan sendiri bagaimana ini berakhir.
▪︎My Everything▪︎
Jeno menarik Jaemin masuk ke dalam kamarnya seraya melepaskan cengkraman tangannya dari pergelangan tangan Jaemin yang memerah terang, terlihat juga omega itu meringis sembari memegangi pergelangan tangannya yang sakit.
Sedang sang Alpha hanya menatap datar Jaemin setelah menutup pintu dan menguncinya agar tak ada seorang pun yang mengganggunya menghukum omega nakalnya ini.
Dengan perlahan Jeno melangkah mendekat, selangkah demi selangkah dengan Jaemin yang akan melangkah mundur hingga omega itu menoleh kala merasakan kakinya terantuk oleh pinggiran ranjang, membuat Jeno tersenyum miring dan mendorong Jaemin hingga jatuh terlentang di atas ranjang yang luas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Everything - Nomin
FanfictionYou're my everything dear - Lee Jeno Slow Up! #9 in nono 25/09/2021 Semua yang ada di dalam cerita adalah murni karangan author, tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata. Jadi jangan bapereuuu