5

157 52 5
                                    

Yoonbin dan kawan-kawan mematung kaku. Di hadapan mereka, berdiri sebuah entitas mengerikan yang mampu membunuh seseorang, hanya dalam hitungan detik.

Takut? Tentu saja mereka sangat takut. Tubuh pemuda-pemuda itu gemetar hebat. Jeongwoo dan Felix langsung mencari perlindungan dan bersembunyi di balik tubuh Jisung dan Yoonbin. Sementara Taehyun, Sunoo, dan Haruto terpojok di sudut ruangan, bersama dengan empat pemuda yang tergabung ke dalam 'Julid Squad'.

"Terus tatap makhluk itu. Tidak boleh ada yang sampai lengah!!" Seru Taehyun terus memberi peringatan kepada teman-temannya.

"Astaga!! Apa kita tidak boleh berkedip juga?!" Protes Beomgyu, karena kedua matanya terasa sangat kering dan sakit saat ini,"Ini gila, aku tidak mau mati sia-sia, tidak!!" Celetuk Jay.

Sayup-sayup, Yoonbin mendengar sahut-sahutan keras dari ketiganya, lalu otaknya kembali teringat dengan pesan misterius yang ia baca dari kertas milik Kang Taehyun.

"Jangan berkedip. Jangan biarkan pandanganmu lepas darinya. Tetap awasi dia, maka dia tidak akan mematahkan batang lehermu"

"Apa Taehyun tahu sesuatu?" Gumam Yoonbin menerka-nerka. Ia memang merasa ada yang janggal dan mencurigakan dengan gerak-gerik pemuda Kang tersebut.

"Arrghhhh!!"

Teriakan histeris kembali terdengar, kali ini berasal dari Hyunjin dan Haruto yang berteriak heboh setelah melihat terbunuhnya dua pria sekaligus tepat di depan kedua mata mereka sendiri. Leher pria-pria itu dipatahkan dengan brutal, hingga kepala mereka nyaris putus dan terpisah dari tubuh. Koyakan daging dan darah segar bercucuran dimana-mana, menciptakan atmosfer horor yang kejam dan mengerikan.

Kejadian ini terasa seperti mimpi buruk tentunya. Terperangkap di dalam ruangan, bersama dengan entitas asing yang buas dan bisa saja menghilangkan nyawamu hanya dalam hitungan detik. Kecepatan makhluk itu sungguh luar biasa. Dengan sekali kedipan mata, posisinya akan berpindah tepat di depanmu. Mengandalkan kedua tangannya yang besar dan kuat, si monster patung akan langsung mematahkan batang lehermu dengan mudah, seperti sebuah tusuk gigi.

"Apa yang harus kita lakukan? Kita tidak mungkin berdiam diri terus-menerus dan membiarkan makhluk itu membunuh kita" seru Felix,"Benar, kita harus melakukan sesuatu sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang harus kita lakukan? Kita tidak mungkin berdiam diri terus-menerus dan membiarkan makhluk itu membunuh kita" seru Felix,"Benar, kita harus melakukan sesuatu sekarang. Jika tidak, semakin banyak nyawa yang akan melayang" Jeongwoo membenarkan,"Pasti raksasa brengsek itu mempunyai kelemahan, tapi apa ya?"

Sebuah ide 'gila' tiba-tiba saja terlintas di dalam pikiran Yoonbin, seusai mendengar pernyataan Jisung barusan.

Bagaimana kalau...ia menggunakan kekuatannya untuk melawan monster itu?

"HA YOONBIN!!"

Yoonbin tersentak dan hampir saja menoleh kearah lain. Untung saja, ia masih bisa mengatasi refleks buruknya tersebut dan menjaga pandangannya untuk tetap melihat si monster,"Siapa sih yang memanggil namaku di saat-saat segenting ini? Apa dia ingin aku mati sekarang?" Rutuknya kesal.

[3] DIFFERENT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang