15 - END

196 41 12
                                    

"CHAN HYUNG!"

Lelaki asal benua Australia itu terkejut bukan main, setelah melihat tiga pemuda yang berlarian keluar dari hutan tersebut.

Bangchan pun tersenyum bahagia. Kedua netranya berkaca-kaca. Ia seketika mengingat dengan jelas, siapa identitas pemuda pirang yang meneriaki namanya barusan.

"FELIX!"

Keduanya berpelukan dengan sangat erat, saling melepas rindu satu sama lain. Bangchan menangis haru. Ia merasa sangat bersyukur karena bisa dipertemukan kembali dengan sang adik, setelah terpisah begitu lama.

Di belakang, Yewon pun tersenyum tipis, turut bahagia menyaksikan reuni antar dua saudara kandung yang benar-benar menguras emosi.

Sementara, atensi Changbin segera tertuju kearah Yoonbin dan Taehyun yang tengah berjalan menghampirinya. Raut cerah yang tergambar dari wajah si lelaki Seo seketika berubah menjadi cemas, saat melihat Taehyun yang berjalan pincang dan menahan rasa sakit di bagian punggungnya.

"Hyun! Mengapa kau bisa terluka seperti ini?!" Changbin berlari kecil mendekati kedua pemuda itu, bersama dengan Woojin yang mengekorinya dari belakang.

"I'm okay, Seo Changbin" Jawab Taehyun santai,"Yang terpenting adalah kita sudah berhasil menyelamatkan para GLITCH dari cengkeraman bajingan-bajingan itu"

"Belum semuanya, Taehyun" Changbin dengan cepat meralat ucapan rekannya,"Sekarang, kita harus membawa para GLITCH keluar dari sini. Underground akan melindungi mereka dari ancaman perusahaan itu"

"Ha? Maksud kalian apa?"

Woojin hanya bisa menganga lebar mendengar percakapan kedua pemuda yang tak ia mengerti sama sekali. Sedangkan, Yoonbin terlihat sangat tenang, seakan ia telah mengetahui kemana arah pembicaraan dari dua manusia yang sudah saling kenal ini.

"Aku akan menjelaskannya kepadamu nanti, Park Woojin. Taehyun, kumpulkan para GLITCH sekarang! Aku akan menghubungi dia, karena kita harus membuka portal untuk bisa keluar dari dunia ini" Perintah Changbin terburu-buru, mengingat waktu mereka sudah tidak banyak lagi.

"Sebaiknya kalian bergegas. Entitas itu masih berkeliaran di sekitar sini" Timpal Yoonbin datar.

BLASHH!

Tiba-tiba saja, petir dan guntur menggelegar dengan dashyatnya. Angin pun bertiup sengat kencang, membuat pohon-pohon di sekitar mereka menjadi tersapu tak berdaya.

Yewon memekik ketakutan dan otomatis berjongkok, menutup kedua telinganya rapat-rapat,"Kim Yewon!" Bangchan langsung berlari menghampiri gadis itu bersama dengan Felix, lalu merangkul tubuh mungil Yewon untuk menenangkannya.

Langit bergemuruh, melampiaskan amarah yang sudah dipendamnya sejak lama. Hal tersebut semakin diperparah dengan hujan petir yang terus merusak apa saja yang dilaluinya.

Mereka tentunya harus bergerak cepat, sebelum mati konyol karena tersambar oleh petir buatan The Angel.

"Chan hyung, lindungi Felix dan Yewon noona. Bawa mereka berdua kemari sekarang juga!"

Bangchan menurut dan langsung menggiring kedua orang yang Changbin maksud untuk berjalan mendekati dinding portal yang telah pemuda itu buat.

"Para GLITCH, berkumpullah dan satukan kekuatan kalian!" Seru Taehyun sembari meletakkan ponsel pintar milik Changbin di tengah-tengah portal.

"GLITCH? Apa maksudmu adalah kami?" Tanya Yewon kebingungan.

Si rahang tegas membenarkan,"Benar sekali, noona. Kau, Bangchan hyung, Yoonbin, dan dua orang lainnya adalah para GLITCH yang ditakdirkan untuk menyelamatkan dan membebaskan seluruh umat manusia di muka bumi ini dari kekangan dan kerakusan penguasa-penguasa dunia"

[3] DIFFERENT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang