12

98 38 3
                                    

GGGRRRRRRROOOARRR!!

Suara geraman itu sukses membuat tubuh keempat survivor menegang sempurna.

Di depan sana, pasukan maut telah tiba di dalam arena pertandingan, menunggu manis kedatangan Yoonbin dan kawan-kawan. Pertemuan dramatis diantara kedua belah pihak tak dapat terhindarkan lagi.

Mutan-mutan itu menyeringai tajam, memandang mangsa empuk mereka dengan tatapan lapar dan membunuh.

Sepatutnya, Jungwon, Jay, Beomgyu, dan Hyunjin harus berterimakasih kepada si suara misterius, karena telah bersedia untuk membuka jalan kemenangan bagi mereka.

"Halo para pecundang! Akhirnya kita dipertemukan kembali!" Seru Jungwon tersenyum sangat lebar, memperlihat deretan gigi taringnya yang mencuat tajam,"Mengapa kalian melarikan diri dari kami barusan? Jangan takut, kami berempat tidak akan menyakiti kalian. Hahahaha!"

Taehyun berdecih kesal. Bullshit. Semua bualan yang keluar dari mulut monster-monster itu hanyalah sebuah kebohongan belaka.

"Ba..bagaimana ini? Bagaimana cara kita melawan mereka?" Ucap Felix terbata-bata.

Pemuda pirang itu benar-benar ketakutan sekarang. Bayangkan saja, ia dan sebagian rekan-rekannya yang notabenenya adalah manusia biasa, diharuskan untuk bertarung melawan para mutan yang over power dan tak terkalahkan.

Bahkan mutan-mutan itu dianugerahi kemampuan regenerasi yang sangat tinggi. Bagian tubuh yang terpotong dapat tumbuh kembali, luka ringan maupun berat pun dapat sembuh dan pulih hanya dalam hitungan detik.

Ini berbahaya. Sangat berbahaya.

Mustahil sekali bisa mengalahkan mereka dengan semudah itu.

"Hyun" Yoonbin membuka suaranya, menoleh kearah si pemilik nama yang masih setia berjongkok di samping Jisung,"Aku percaya padamu"

Hati seorang Kang Taehyun berdesir seketika. Seperti ada perasaan aneh yang menyelubungi pikiran dan perasaannya saat ini.

"Terima kasih karena telah datang untuk membantuku dan anak-anak lain. Terima kasih karena telah mengorbankan dirimu demi melindungi diriku" Taehyun mematung di tempat, semakin tak memahami maksud ucapan Yoonbin,"Aku tahu, kau sangat memahami segala macam kejadian yang terjadi di dalam dunia yang fana ini"

Seulas senyum tipis pun mulai terbentuk dari bibirnya,"Karena itulah, aku akan membalas budi kepadamu. Aku berjanji, kita akan segera terbebas dari tempat ini...secepatnya"

"Bin" Taehyun tertegun,"Jadi, ingatanmu sudah kembali?"

Yoonbin mengangguk kecil,"Ya. Aku senang karena telah mendapatkan jawabannya. Aku akhirnya menemukan alasan untuk tetap kuat dan bertahan hidup di dalam dunia ini"

"What?" Bingung Jisung setengah sadar, tidak mengerti dengan percakapan tak masuk akal kedua pemuda itu,"Seseorang tolong jelaskan padaku. Apa yang sedang kalian bicarakan sebenarnya?"

"Istirahat saja, ok? Jangan terlalu banyak bergerak. Racun di tubuhmu akan menyebar dengan cepat nanti" Taehyun lantas menepuk pundak pemuda berwajah tupai itu,"Aku dan Yoonbin yang akan mengurus semuanya"

"Jadi, kalian berdua yang akan maju melawan mereka?" Felix menganga lebar, tak dapat menyembunyikan rasa terkejutnya lagi.

"YA! SUDAH CUKUP BASA-BASINYA! KITA MULAI SAJA PESTA BAKU HANTAMNYA SEKARANG JUGA!"

Dari kejauhan, Beomgyu berteriak nyaring. Pemuda mutan itu tampak sangat kesal karena terlalu lama menunggu sang lawan yang masih sibuk berdiskusi.

[3] DIFFERENT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang