GEVARIEL [ ON GOING ]

GEVARIEL - PART 11

Suara dentuman musik yang begitu keras terdengar hingga luar hall pesta. Disini Gevariel dan keempat sahabatnya telah sampai didepan pintu hall. Mereka masuk kedalam hall tersebut dan disambut para tamu-tamu undangan yang sangat banyak. Hall yang digunakan untuk mengadakan pesta ulang tahun Valerie cukup besar dan luas. 

"Hai" sapa Valerie menghampiri Gevariel dan keempat sahabatnya. Baru saja dirinya ingin mengecup pipi kanan Gevariel, tapi lelaki itu dengan cepat menjauh darinya.

"Ehh, sorry  ganteng lupa hehe kalau udah jadi mantan" cengirnya seperti tanpa dosa.

"Alright, kalian silahkan nikmatin dulu ya, the party starts in an hour" ucap Valerie lalu pergi meninggalkan Gevariel dan keempat sahabatnya.

Rezvan menepuk bahu pelan Gevariel "Kuy, kita duduk disono sepi noh" ujarnya.

Mereka berempat pergi menuju kursi panjang yang berada didekat kolam berenang yang memang tersedia di hall tersebut. Cukup sepi tidak seramai didalam.

"Hoammmm" Alzendra menguap lebar "Sumpah dah, aku sebenarnya mengantuk tapi demi makan gratis, aku rela bekorban" Saat dia mengatakan itu, dia mendapatkan jitakkan yang diberikan oleh Kevlar.

"Kenapa kau Kev? Main jitak jitak palaku" kesal Alzendra saat mendapatkan jitakkan itu.

"Jigong lu bau" jawab Kevlar jujur dan mengundang tawa teman-temannya.

Heing. Rezvan mulai membuka suara "Daripada bosen, mending kita main TOD" usulnya membuat semuanya menoleh kearahnya.

"YU YU" Satria tampak bersemangat, lalu beranjak mencari botol kosong.

"Wajib ikut semua ye, kaga boleh ada kaga ikut!" ucap Rezvan.

Satria datang dan duduk kembali dengan membawa botol kosong "Botolnya buat muterin, bisa kaga pake, ntu?"

Rezvan mencoba memutar botol tersebut dan dapat dipakai "Oke, permainan TOD nya kali ini ada beberapa peraturannya. Pertama, kaga boleh nolak dare karena terlalu ekstrim, kalau nolak harus traktirin orang yang kasih tantangan selama setahun. Kedua, seperti peraturan pertama tapi kalau semisal dapat dare "Lo harus jadi babu gue dalam sebulan" harus lakuin sampai sebulan, belum sampai sebulan nyerah? Dapat hukuman setimpal dan gak boleh nolak. Ketiga, kalau dapet dare lo harus kasih bukti, kalau lo udah ngelaksanain darenya, dan semisalnya lo milih truth ? Jujur atau lo bakal dapat dare lagi" jelasnya panjang lebar.

"Deal? Sip deal ya. Mulai, gue puter duluan" ucap Rezvan sambil memutar botol tersebut.

Dan botol tersebut berhenti dan menunjuk kearah Satria "KENA KAU SAT HAHAHAH" ejek Alzendra dengan tertawa keras.

"Gue pilih dare" jawab Satria santai.

"Aku, aku yang kasih dare-nya" seru Alzendra dengan semangat "Kau harus cuekin si Saron s一"

"Sharon, Al, Sharon bukan Saron" ralat Gevariel tiba-tiba membuka suara yang sedari tadi hanya menyimak.

"Halah, sama aja menurutku itu. Nah, pokoknya dare buat kau ya cuekin si Sar一 eh Sharon selama dua minggu" Satria melotot mendengar itu dan hanya bisa pasrah. Didepan sahabat-sahabatnya, dia akan mencueki Sharon, tapi dibelakang? NOO WAY! Satria akan bermain curang hahaha.

Rezvan mengambil botol tersebut dan memberikannya kepada Satria.

"Oke dare-nya gue terima. Sip lanjut nih ya" Satria memutar botol tersebut.

Rezvan dan Alzendra berteriak histeris, mereka takut kalau kali ini adalah giliran mereka berdua, sedangkan Gevariel dan Kevlar hanya terlihat santai.