GEVARIEL [ ON GOING ]

GEVARIEL - PART 13

Seorang gadis tengah duduk di kursi panjang halte dekat SMA Cahaya Indonesia menunggu taksi untuk mengantarnya pulang.

Tiba-tiba seorang lelaki memakirkan motornya dipinggir halte. Gevariel melepas helmnya lalu turun dari motor.

Aurora melirik tajam saat Gevariel berjalan mendekat kearahnya. "Ngapain lo kesini?"

"Pengen aja" balas Gevariel tersenyum manis.

"Gajelas!" ketus Aurora.

"Pulang bareng aku, yuk!" ajak Gevariel dengan semangat.

"Gak, makasih" Aurora mulai melangkahkan kakinya agar dapat terhindar dari lelaki gila dihadapannya.

Gevariel mencegah agar Aurora tidak pergi. "Kamu mau kemana?"

Aurora berbalik. "Mau pulang lah" ucapnya santai.

"Pulang? Yaudah bareng aku aja" ajak Gevariel lagi dengan menarik lengan Aurora.

"GAK!" bentak Aurora menjauhkan lengannya lalu menjauh dari Gevariel.

Gevariel mengejar Aurora dari belakang. "Tunggu Ra" Ia merentangkan tangannya untuk menghalangi jalan Aurora.

"MINGGIR!"

"Gak akan" jawab Gevariel menggenggam tangan Aurora. "Kalau kamu gak mau pulang bareng aku, yaudah tunggu sebentar!"

"Jangan kemana-mana" lanjut Gevariel mencari taksi untuk Aurora.

Lima menit kemudian, taksi yang ditunggu-tunggu pun tiba. Gevariel memberi kode agar taksi itu berhenti.

Sang supir taksi membuka kaca mobil. "Pak, bisa anter pacar saya ke Jalan Dahlia, No 20. Dahlia Palace?" tanya Gevariel.

"Bisa mas" balas sang supir taksi.

Gevariel tersenyum lalu membukakan pintu untuk Aurora. "Silahkan masuk cantik" Ia terus tersenyum.

"Hati-hati ya pak! Jangan ngebut, antar pacar saya selamat sampai tujuan" ucap Gevariel, sang supir taksi mengacungkan jempol.

Gevariel berjalan kearah motornya dan menghidupkan mesin motornya. Lalu ia mengikuti taksi tersebut dari belakang. Memastikan agar Aurora selamat sampai tujuan.

***

Aurora turun dari taksi tersebut dan merogoh sakunya untuk membayar ongkos.

"EH GAK USAH! Uang aku aja" Gevariel beralih memberi dua lembar uang berwarna biru. "Kembaliannya ambil aja"

Sang supir berterimakasih lalu menancap gas mobilnya.

"Makasih" ucap Aurora.

"Sama-sama cantik" balas Gevariel lembut.

Aurora mengangguk. "Hm, yaudah gue masuk kerumah dulu" ujarnya saat dia merasa suasana mulai canggung.

"Iya" jawab Gevariel tersenyum manis.

Aurora langsung masuk kedalam rumahnya dan diikuti Gevariel juga pergi dari perkarangan rumah Aurora.

***