dua minggu setelah audy pulang dari rumah jaehyun, audy sering mual. tapi audy kira itu cuma masuk angin biasa. soalnya sekarang audy juga sering lembur jadi mungkin dia kecapean.
"kok gua belum dapet? terus sekarang kenapa gua sering mual? masa gua hamil si? nggak nggak, nggak mungkin. jaehyun pasti pake pengaman jadi nggak mungkin gua hamil. pasti gua cuma kecapean. iya gua yakin pasti cuma kecapean".
tapi audy baru nyadar kalo dia udah telat dateng bulan. audy nggak mau mikir aneh aneh dia pikir ini faktor kecapean dan stress jadi dia masih belum dateng bulan.
tapi kok perasaannya sekarang nggak enak. jadi dia mutusin buat beli testpack. dan ternyata waktu di tes ternyata audy beneran hamil
"what? ini pasti salah." ucap audy panik dan akhirnya dia memberanikan diri buat nelfon jaehyun.
"halo?" ucap jaehyun dari telepon.
"h-halo. lo sibuk nggak?"
"nggak, kenapa?"
"bisa ketemu sekarang?"
"tumben, kamu mau bayar utang?"
"nggak, ini lebih penting dari itu."
"mau ketemu dimana?"
audy sebenernya mau ngajak ketemuan di cafe tapi kayanya nggak mungkin soalnya ini bakalan butuh privasi banget. jadi audy ngajak ketemuan di rumahnya aja.
"di rumah gua, gua tunggu sekarang. cepetan." audy langsung matiin teleponnya.
setelah sekitar dua puluh menitan jaehyun sampai di rumah audy.
"hai" ucap jaehyun dengan santainya. dan langsung duduk di sofa.
audy masih nggak berani ngomong ke jaehyun. terus jaehyun negur audy.
"kenapa? katanya penting?"
"g-gua hamil." ucap audy sambil nunjukkin testpacknya.
"sama siapa?"
"maksud lo? sama loh lah anjing. lo kira gua cewek apaan? y-ya emang si gua cewek murahan tapi gua nggak semurah itu."
"terus kamu mau apa?"
"nggak tau, gua bingung. kita gugurin aja kali ya?"
"oh my god, nggak. kamu mau bunuh anak itu? nggak boleh, dia nggak salah apa-apa."
"ya terus gimana? emang lo mau tanggung jawab?"
"ofc saya mau. kalo bisa saya nikahin kamu sekarang."
"tapi gua belum siap hamil, gua juga belum siap jadi ibu. dan nikah juga nggak segampang itu. it is just our mistake, don't take it serious. if we kill this baby we can life normally. okay?"
"no, you think you can life normal after kill your baby? listen to me. ready or not, someday you will be a mother. and i'm really shocked you can say something like that."
"tapi gua takut jae."
"no, kamu nggak perlu takut. this is our mistake, you're not alone. i'm with you. i always be with you. kamu nggak perlu mikir yang aneh aneh. kita pasti bisa ngelewatin ini sama-sama. okay?"
"jaehyun, gimana kalo lo tiba-tiba ninggalin gua? gu—"
jaehyun langsung nyium bibir audy, ciuman ini nggak kaya biasanya. jaehyun bener-bener tulus banget.
"i swear to god, i will never left you.""hei, kok malah nangis?" tanya jaehyun waktu audy nangis.
sumpah audy beneran kaget karena yang di depannya kali ini kaya bukan jaehyun.
"lo bukan jaehyun ya?"
"hahaha, ini saya."
"jaehyun itu kasar, nggak mungkin lo jaehyun."
"oh my god, sorry if i make you think like that. so? kamu mau nikah sama saya?"
"demi bayi ini, iya gua mau."
"good choice. and i have rules for you. if you be my wife. you must obey my command. okay?"
"iya iya."
MAKIN GA JELAS SUMPAH. POKONYA HOPE U LIKE IT GUYSS !! THANK UUUUU <3