setelah menurunkan celananya, jaehyun langsung mencium bibir audy dengan kasar.
jaehyun menindih badan audy dan mulai memasukkan kejantanannya menuju lubang audy.
audy langsung memekik kesakitan saat jaehyun memasuki lubangnya. dia meremas sprei untuk melampiaskan sakit.
"i'll move, kalau sakit kamu bisa lampiasin ke saya." ucap jaehyun sambil menggerakkan pinggulnya dan mencium audy dengan tidak sabar.
"aaahhh-jaehyunhhh"
"emhhh-"
audy hanya bisa menjambak rambut jaehyun dan mencakar punggungnya.
"ahhhh-"
jaehyun semakin mempercepat gerakannya, dan itu membuat audy mendesah semakin kuat.
"aah-fuck jaehyunhhh"
jaehyun langsung membungkam bibir audy menggunakan bibirnya.
"call me daddy."
"yeahhh-daddy"
"why you so tight? ahhhh" ucap jaehyun.
"fuck daddy,-ahhh"
jaehyun terus menggerakkan pinggulnya sampai mereka berdua mencapai puncak.
setelah mencapai puncak jaehyun melepaskan kejantanannya dari tubuh audy.
jaehyun masih tetap menindih audy, tangannya sibuk menyentuh semua badan audy tanpa terkecuali.
"emmmmh-" audy mengeram saat jaehyun mengulum puting payudaranya.
"do you like it?"
"y-yes dad. of course i like-ahhh" ucap audy sambil mendorong kepala jaehyun menuju dadanya."
"akhhh-sakit jae" audy berteriak saat jaehyun menggigit putingnya.
"haha enak."
"jangan digigit."
"haha iya iya."
jaehyun mencium bibir audy rakus. dia tidak peduli walau audy kehabisan nafas karena ciuman panasnya.
audy memukul dada jaehyun agar pria itu melepaskan ciumannya. namun jaehyun malah memindahkan tangan audy untuk melingkar di lehernya. dan audy hanya bisa pasrah dan membalas ciuman jaehyun.
sekarang audy mengubah posisi. audy yang berada diatas badan jaehyun. akhirnya audy berhasil melepaskan ciuman mereka.
audy duduk di perut jaehyun. jaehyun menatap audy yang ada diatasnya.
menurut jaehyun audy sangat cantik saat terlihat berantakan. apalagi kalau dia yang membuatnya berantakan seperti sekarang.
"kenapa?" tanya jaehyun sambil memegang pipi audy.
"lo gila ya. gue bisa mati kehabisan nafas tadi."
"sorry, i can't control myself. habis bibir kamu manis." ucap jaehyun dan menarik audy ke pelukannya.
"haha, i know." ucap audy dan mengecup bibir jaehyun sekilas.
"nggak usah cium-cium. kamu mau aku serang lagi?"
"dih apaan, nggak usah aneh-aneh. besok gue kuliah." ucap audy sambil mencubit perut jaehyun.
"bisa nggak ngomongnya jangan pakek gue-lo. saya nggak suka."
"ya terus gue harus pake apa?"
"saya-kamu. aku-kamu juga boleh."
"nggak mau."
"harus nurut. kamu mau saya hukum kalau kamu membantah." ucap jaehyun dengan nada yang sedikit meninggi.
"iya. nanti gue biasain. makasih ya udah mau bantuin aku." ucap audy dan memeluk jaehyun.
"sleep well, audy." ucap jaehyun dan mengecup kening audy.
i need holy water.