sudah setengah jam jaehyun belum kembali ke kamar. audy jadi berpikir kalo sikap dia tadi terlalu berlebihan. jadi audy memutuskan untuk menyusul jaehyun.
audy mencari di kamar sebelah tapi jaehyun tidak ada, jadi audy ke bawah untuk mencari jaehyun, dan benar saja ternyata jaehyun sedang di ruang tengah sambil minum beer.
dan ternyata jaehyun sudah menghabiskan empat kaleng beer.
sebenarnya audy takut, tapi mau gimana lagi? jadi mau nggak mau dia memberanikan diri untuk duduk di samping jaehyun.
"j-jae, kenapa?"
jaehyun masih diam dan meminum kaleng selanjutnya.
"jae, kamu m—marah?" tanya audy pada jaehyun.
"masih nanya hah? jelas saya marah. saya tuh capek, baru pulang bukannya di sambut malah dimarahin kaya tadi."
jaehyun marah dan membuang kaleng beernya ke sembarang arah.
"maafin aku, tadi aku ga m—maksud kaya gitu." ucap audy ketakutan.
"mending sekarang kamu balik lagi ke kamar, daripada saya lampiasin marah saya ke kamu."
"oke, aku minta maaf, maafin yaaa." kata audy sambil mendekatkan wajahnya pada jaehyun.
"fuck." jaehyun dan langsung mencium bibir audy. audypun membalas ciuman jaehyun dengan senang hati.
mereka berdua ciuman cukup lama, sampai jaehyun melepas ciuman mereka.
"udah sana ke kamar. you know that i miss you so bad, and i think i can't control my self."
