Dijodohin: CSB [End] ✓

★ 39 ★

   Sudah 3 tahun lamanya setelah dilakukannya perceraian antara Soobin dan Yansa. Ya, mereka benar-benar bercerai setelah melalui proses yang panjang. Meski awalnya pihak orang tua merasa keberatan dengan keputusan ini. Namun seiring berjalannya waktu, mereka akhirnya bisa menerimanya.

"Gue masih ga percaya lo bener-bener dah pisah sama Soobin"

"Apasih bang! Dah lah jangan dibahas lagi. Lagian lo juga tau sendiri kalo gue resmi cerai dari Soobin" Yansa menjawab omongan Hyunjin dengan kesal

"Gue kira lo bakalan tetep sama Soobin, ternyata—" ucapan Hyunjin terpotong cepat

"Gue bilang jangan dibahas lagi, abang! Itu dah lama, udah tiga tahun yang lalu. Lagian pasti Soobin dah dapet pengganti"

"Tau dari mana?" Hyunjin yang saat itu sedang menonton televisi mengalihkan pandangannya pada Yansa

"Gue pernah liat dia di cafe bareng sama cewek"

"Siapa?"

"Mana gue tau sih" ucap Yansa dengan nada sedikit meninggi

"Gausah ngegas gitu kali"

"Lagian lo tanya yang ga penting banget. Ngerubah mood. Dahlah mending gue pulang"

"Eh, Yansa mau kemana? Ayo makan dulu" Fiyu memanggil Yansa yang sudah beranjak dari tempat duduknya

"Gausah kak, mau langsung pulang aja. Males sama bang Hyunjin"

"Kok gue?" Hyunjin menyahut

"Udah sini makan dulu. Kamu juga, Hyunjin" -Fiyu

"Ga—"

"Tante, ayo suapi aku makan~" rengek Yujin, anak dari Hyunjin dan Fiyu yang telah berumur 3 tahun

"Makan sini aja lah dek. Sekalian nyuapin Yujin tuh" -Hyunjin

"Iya iya"

-----

"Yujin, tante pulang dulu ya" pamit Yansa pada Yujin yang sedari tadi masih menempel padanya

"Gamau~ mau main lagiii"

"Besok tante ke sini lagi, main sama kamu"

Bukannya menjawab, Yujin malah memeluk kaki Yansa agar tidak pergi

"Yujin, ayo main sama Papa aja. Tante mau pulang dulu" Hyunjin merayu Yujin agar membiarkan Yansa pulang

"Mau ikut" Yujin membuat wajah memohon, membuat Yansa menggendongnya

"Yujin di rumah aja ya. Besok kita main lagi"

Yujin menggeleng, ia malah memeluk leher Yansa saat hendak diturunkan

"Yaudah, bawa aja. Ntar biar gue jemput" -Hyunjin

"Hati-hati di jalan" -Fiyu

"Jangan sampe lecet Yujinnya. Awas aja sampe lecet, gue suruh nuker lo" ancam Hyunjin bercanda

"Kan lo bisa bikin lagi. Lagian gue juga bakal jaga Yujin baik-baik"

"Yaudah sana pergi"

"Dih, ngusir. Mau apa lo?"

"Buat adek buat Yujin"

Fiyu yang mendengarnya menyenggol perut Hyunjin dengan sikunya, dan menatap Hyunjin tajam. "Ga ada!"

Sementara Hyunjin memegangi perutnya "sakit tau"

"Biarin" -Fiyu

"Aku terkam juga nih kamu" -Hyunjin