★ 15 ★

2.4K 257 10
                                    

"Halo, Soobin...?"

"Ma-ma..."

"Iya? Kenapa? Kok suaranya getar?"

"Yansa, Ma"

"Yansa kenapa?"

"Ru-rumah sakit"

"Rumah sakit? Maksudnya apa?"

"Rumah sa-sakit *****,
cepet ke-sini, Ma"

Pip

*Soobin POV*
     Ga sopan emang, matiin telepon sepihak, apalagi dari mertua. Tapi gue bener-bener ga sanggup buat ngomong lagi. Gue bingung harus bicara mulai darimana.

    Yansa kecelakaan, ketabrak mobil gara-gara nyelamatin gue. Lukanya cukup parah. Beruntung ada orang yang mau bawa Yansa ke rumah sakit terdekat. Orang yang nabrak? Gue ga tau. Dia langsung kabur.

  Gue ngerasa bersalah. Banget. Ga seharusnya gue ngomong gitu ke Yansa.

"Soobin" Mama dateng sendirian, nepuk pundak gue. "Dimana Yansa? Kenapa?"

"Maaf, Ma... Maafin Soobin" gue ga berani natap mama  "Yansa— ketabrak mobil..."  



"Maafin aku, Ma... Aku ga bisa jagain Yansa. Maaf, Ma, maaf" cuma kata maaf yang bisa gue ucapin, gue ga tau harus gimana lagi. Pikiran gue kacau.

Tiba-tiba dokter dateng, "keluarganya Yansa?"

"Saya suaminya, Dok"

"Yansa sudah kami tangani. Namun, ia masih belum sadar. Karena luka yang dialaminya cukup parah"

"Gimana keadaannya, dok?" tanya Mama.

"Sudah lebih baik, Nyonya. Hanya tinggal menunggu sadar saja. Kami akan segera memindahkannya ke ruang rawat inap. Saya permisi"


••••••••••••••


Yansa udah dipindahin ke ruang rawat inap. Dia belum sadar. Gue jalan ngehampiri Mama yang lagi duduk di sofa sambil mandang Yansa. "Ma, aku minta maaf"

Entah udah ke berapa kalinya gue minta maaf. 

Gue tau mama nangis, tapi mama coba buat sembunyiin. "Iya, Bin. Gapapa. Bisa kamu jelasin?"

"Ini semua karena kesalah-pahaman aku, Ma. Aku–"

Bang Hyunjin tiba-tiba dateng dan...

Bughh

"Sialan lo. Lo apain adek gue ,hah?! Mana ucapan lo yang mau jaga adek gue? Kenapa bisa jadi kaya gini, Soobin?!"

"Ma-maaf, Bang.."

"Mau lo apa sih? Puas lo bikin Yansa kaya gini?"

Bugh

Dijodohin: CSB [End] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang