★ 44 ★

419 68 7
                                    

Unknown

•|Hai, saya Steve. Bener ini Yansa?

Iya, ini Yansa|•


Yansa menyimpan kontak milik Steve itu.


Steve

•|Apa kabar?

Aku baik, kamu?|•


•|Saya jg baik. Kamu ada waktu?

Aku baru kerja. Mungkin besok
baru ada waktu|•


•|Saya jg lg kerja skrg. Saya besok
pengen jalan² tp ga ada temen, kamu
mau nemenin saya ga?

Oh iya boleh|•

•|Besok saya jemput di rumahmu itu ya



----





Setelah itu Yansa menaruh kembali ponselnya dan kembali membuat pesanan dari pelanggan.

Dan tentang Lucas kemarin, Yansa belum menjawabnya. Ia tak ingin menaruh perasaannya lagi. Ia tahu jika Lucas pasti kecewa, namun ia juga tak bisa memaksakan hatinya.

"Bengong aja dari tadi, kenapa?" tanya Yerin

"Gapapa"

"Beneran?"

"Iya. Eh btw, besok gue mau pergi sama Steve" ucap Yansa

"Steve siapa?" Yerin bingung karna ia tidak tau siapa yang Yansa maksud.

"Orang yang ga sengaja gue tabrak kemarin"

"Tiba-tiba ngajak lo jalan?"

"Kenapa?"

"Hati-hati aja soalnya dia orang yang baru lo kenal"

"Pastilah. Santai aja, dia juga keliatannya baik kok"




-----




"Kita mau kemana? Kok nyuruh bawa baju?" tanya Yansa yang sudah berada di dalam mobil yang Soobin bawa.

"Liat aja nanti" Soobin masih fokus menyetir. Tangannya mengambil plastik kresek yang berisi makanan ringan dan memberinya pada Yansa.

"Tadi saya sempet mampir ke Alfomart buat beli itu. Kalo kamu bosen boleh dimakan"

Yansa mengangguk. Ia membuka bungkusan yang berisi keripik kentang.

"Kamu mau?" tawarnya pada Soobin.

"Tangan saya buat nyetir, kalo kamu mau tolong suapin ke saya aja" sebenarnya ini hanya modus dari Soobin saja agar mendapat perhatian Yansa.

Akhirnya Yansa makan juga dengan menyuapi Soobin dengan keripik itu.

"Tanganmu udah sembuh?" tanya Yansa

"Udah lumayan sembuh kok, kamu gausah khawatir lagi"

"Ohh yaudah"

Setelah 2 jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan, yaitu Pantai. Entah mengapa Soobin ingin pergi ke pantai bersama Yansa. Ia hanya ingin menghabiskan waktu berdua saja.

"Ayo keluar"

Setelah Soobin mengunci pintu mobil, ponselnya berdering dan menampilkan nama Yuqi di sana. Ia memilih mematikan telepon itu.

Dijodohin: CSB [End] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang