Suasana haru tengah menyelimuti keluarga Hyunjin. Pasalnya, Fiyu telah melahirkan buah hatinya bersama Hyunjin di rumah sakit
"Selamat ya, kak. Semoga bisa jadi orang tua yang baik buat si bayinya" ucap Yansa pada Fiyu
"Makasih ya"-Fiyu
"Gue ga diucapin?" -Hyunjin yang sedang menggendong bayinya
"Mau diucapin?"-Yansa
"He'em"
"Kalo gue gamau?"
"Ga boleh gendong anak gue"
Yansa menghembuskan nafas dan tersenyum paksa ke Hyunjin, "Selamat ya, om"
"Ih anjir—"
"Heh mulut kamu dijaga" Fiyu menyela ucapan Hyunjin
"Haduh iya maaf kelepasan gara-gara ni anak satu" Hyunjin nenunjuk Yansa
"Kok gue sih, om"
"Gue bukan om-om heh! Masih muda ganteng gini"
"Iyain. Selamat ya, om— eh bang Hyunjin, jaga anaknya baik-baik"
"Pasti, makasih ya" ucap Hyunjin. "Lo mau coba gendong ga? Nih" ia menyerahkan bayinya pada Yansa
Perasaan campur aduk menghampiri Yansa, ia sangat senang karna ia memiliki keponakan baru. Namun ia jadi teringat tentang anaknya yang gugur
Harusnya gue juga ada di posisi kaya gini, harusnya gue juga ngerasain jadi orang tua, tapi semua cuma angan-angan. Semua ga jadi kenyataan buat gue ~batin Yansa
Tanpa disadari air mata Yansa sudah berkumpul di matanya, siap untuk turun kapan saja. Melihat bayi perempuan mungil ada digendongannya, sangat lucu. Ia jadi membayangkan, apakah jika anaknya masih ada akan selucu ini?
Lagi-lagi ia terus memikirkan tentang anaknya yang sudah tiada
"Dek, lo gapapa kan?" terlihat raut wajah cemas Hyunjin saat melihat Yansa yang meneteskan air mata
Yansa hanya mengangguk dan tersenyum,
"Gue..... kangen dia""Soobin?" tanya Hyunjin
Yansa menggeleng "Bukan, tapi seseorang yang seharusnya jadi bagian dari gue, sekarang dia udah gaada lagi"
"Mama... aku disini, aku ada di deket mama" ucap sosok anaknya yang ada di sekitar Yansa
Tapi percuma, suaranya tak akan terdengar oleh siapapun.
Tok tok tok
Ada yang datang.
"Masuk" ucap Hyunjin
Ternyata Soobin yang datang, ia membawa bingkisan lalu diberikan kepada Fiyu. Ia juga sedikit terkejut karna Yansa juga ada disitu.
"Selamat kak Fiyu, bang Hyunjin" ucap Soobin canggung
"Makasih, Soobin" balas keduanya
"Boleh liat bayinya?"
"Boleh kok, dia ada di istri kamu" -Fiyu
"Em... yaudah nant—"
Hyunjin menepuk pundak Soobin,
"Sana, katanya mau liat. Sekalian ajak dia bicara" bisik HyunjinSoobin mengangguk dan berjalan mendekati Yansa yang membelakanginya, sangat canggung rasanya setelah apa yang sudah terjadi.
"Nih" tanpa diminta Yansa langsung menyodorkan bayi itu pada Soobin, membuat Soobin terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin: CSB [End] ✓
FanficPerjodohan, ternyata tidak seburuk dan tidak seindah yang dibayangkan. Seperti dalam cerita fiksi ini, banyak hal menyenangkan yang mereka lalui setelah menikah. Hingga terjadi suatu hal tak terduga yang menyebabkan mereka berujung ke perceraian?! ...