Our Heart

17K 1.3K 608
                                    

Ketika semua tokoh itu telah bahagia dengan jalan cerita masing-masing. Tenggelam dalam lautan kebahagiaan, penuh canda tawa tanpa tetes air mata.
Bersama keluarga masing-masing.

Jeno bersama Renjun dan juga Juno, menjadi keluarga harmonis yang begitu diimpikan banyak orang. Impian di masa lalu oleh seseorang yang seharusnya terwujud, kini hanya tinggal keinginan semu yang tak pernah terwujud.

Lalu Mark bersama Haechan, keduanya juga telah memiliki buah hati sendiri. Hidup dengan bahagia seolah di masa lalu tak pernah terjadi apapun. Meskipun nyatanya Mark harus tersenyum palsu di balik kesedihan dan duka yang masih ia rasakan selama 4 tahun lamanya.

Dilanjut dengan Taeyong dan Jaehyun. Karena rasa sakit dan terluka yang dahulu secara tak sengaja diberikan oleh seseorang yang bahkan tak lagi ingin mereka sebutkan namanya. Keduanya memilih melupakan masa lalu dan meneruskan hidup dengan menerima semua nya tanpa mau mengingat apapun yang terjadi di masa lalu. Meskipun anak itu terlahir ke dunia tetap saja rasa tidak suka masih hinggap di dalam hati.

Chenle dan Jisung juga telah memiliki seorang bayi kecil yang terlahir sempurna. Kehidupan keluarganya sungguh harmonis. Jisung sungguh bahagia ketika menjadi seorang ayah, ia menangis di hari dimana Chenle mengatakan bahwa ia hamil dan akhirnya melahirkan. Ini kesedihan yang begitu pilu.

Ia teringat pada seseorang yang terakhir kali memberikannya kalung dengan inisial namanya. Di malam yang dingin dan sunyi, Jisung selalu memandang kalung itu dengan sendu.

Kabar memilukan yang datang 5 tahun yang lalu sangat memukul telak batinnya. Rasa sakit yang membuat ia selalu merintih dalam penyesalan dan rasa sakit yang mendalam. Bayang terakhir ketika sosok itu tersenyum dan menangis terus muncul di dalam benaknya.

Hanya Jisung dan Mark yang masih mengingatnya.


















Hanya Jisung dan Mark.



















Ingatan tentang Na Jaemin perlahan terkikis dalam kalbu orang-orang itu. Seolah Na Jaemin tidak pernah ada.

Kejam?

Mungkin.

Kehidupan yang membahagaikan tak pernah habis dari mereka yang dahulu melukainya. Berpikir bahwa mungkin jiwa nya telah tenang di alam sana, sehingga tak sedikitpun ingin mengingat pilu nya masa lampau.

Ini sudah 4 tahun berlalu. Mereka hidup dalam kebahagiaan dan rasa nyaman seolah tak pernah ada yang terjadi di masa lampau.

Ini sudah 4 tahun berlalu semenjak kehidupan Na Jaemin digantikan oleh Na Minjae. Alam dan dunia mulai berkata ini sudah waktunya musim semi datang dalam langkah kecil seorang anak lelaki yang bergelung dalam musim yang mengerikan sendirian.

Buku takdir sudah membuka lembar baru. Untuk semua orang yang ada disana. Dan itu hanya karena sebuah nama.

Ketika takdir memaksa masa lalu itu kembali di hadapkan pada mereka. Saat itulah Roda waktu akhirnya tergerak untuk berputar dan membalikan keadaan secara perlahan.




















Hanya dari sebuah nama.
















"Na Jaemin!" Nyonya Lee melempar ponselnya hingga menghantam cermin. Tatapan marahnya tertuju pada cermin retak dengan nafas memburu.
"Sudah tiada! Masih saja mengusik kehidup orang lain!"














Kehancuran itu tiba pada waktunya.
















"Jeno, apa yang harus kita lakukan?"

Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang