"Aku mencoba percaya lagi. Mungkin sesuatu yang berbeda besok sedang menunggu kita."
[Ost. Tomorrow With You - Feel With You]
Jaemin meringkuk. Menutup telinganya seerat mungkin. Berusaha tidak mendengar suara-suara samar yang kini memecah sunyinya kehampaan yang membelenggu dirinya.
Menghantarkan rasa sakit lebih banyak pada hati rapuhnya. Air matanya tidak bisa bertahan memenuhi pelupuk mata lebih lama. Cairan bening itu merembes tanpa henti membasahi wajah manis tersebut. Membiarkan bantal putih nya yang menyerap air mata kesedihan itu secara berkala.
Tubuh Jaemin bergetar dan tangannya meremat bantalan yang kini menjadi tempat sandarannya. Menghapus air matanya. Mendengarkan isak pilunya.
"Aku tidak ingin mendengarkan apapun."
Suara desahan yang samar itu terdengar jelas di telinganya. Pria manis itu merasa sangat sakit malam ini.
Menangis sendirian tanpa ada pelukan hangat yang menenangkannya. Lalu berakhir terlelap dengan wajah sembab dan mata membengkak karena terlalu banyak menangis.
🥀🥀🥀
Senyuman cerah mengembang di wajah manis yang kini menyambut kedua orang yang datang ke dapur dengan raut bersalah. Senyuman yang menandakan seolah ia tidur nyenyak semalam. Senyuman yang seolah mengatakan bahwa perasaannya baik-baik saja.
"Aku membuatkan sarapan."
Jaemin meletakan lauk tambahan di atas meja. Pria manis itu masih seperti biasa. Meskipun Jeno tengah didera rasa bersalah yang amat besar ketika melihat wajah manis istrinya.
"Cepatlah, kalian berdua harus bekerja bukan?"
Kedua orang itu tersenyum kikuk lalu mendudukan diri di kursi masing-masing. "Aku akan memanggil eomma, Taeyong hyung dan Jaehyun hyung dulu."
Jeno langsung menggapai lengan Jaemin. Menahan istrinya pergi. "Biarkan aku yang menemui eomma." Jaemin mengangguk dan setelah itu pergi menuju kamar Taeyong dan Jaehyun.
Tok tok tok.
Pintu pun terbuka. Menampakan sosok Jaehyun.
"Hyung, ayo sarapan bersama."
Jaehyun terdiam. Matanya menatap lekat wajah manis Jaemin yang tidak menunjukan gurat lelah maupun terluka seperti hari-hari sebelumnya.
"Hyung?"
Jaemin memanggil Jaehyun. Merasa akward dengan suasana yang terjadi secara tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love
Fanfiction"Terkadang dari suatu cerita yang rumit. Hal yang selalu ku pertanyakan adalah akhir dari pemeran utamanya. Jika ia memiliki akhir yang bahagia, maka akhir bahagia seperti apa yang akan ia dapatkan setelah kisah rumit yang menghancurkan hatinya menj...