The way you hurt me, give me so much pain.
---- Menos ----
Cr : pinterest
( Ini kalau kalian lupa sama ceritanya, boleh bgt baca part-part sebelumnya yaa,, )
Jisung membuka pintu rumahnya pelan. Suasana sunyi menyambut kedatangannya. Hari ini terasa begitu lelah. Entahlah, perihal dirinya yang menarik diri dari kehidupan Jiyeon benar-benar berpengaruh bagi Jisung.
Mendadak, Jisung jadi kehilangan selera belajar. Rasanya, tujuan Jisung pergi ke sekolah cuma ingin pulang.
Mendudukkan diri di atas sofa, pemuda itu menghela napas berat. Rumahnya cukup berantakan. Sepertinya, Bibinya belum sempat merapikan rumah sebelum berangkat kerja.
Sebetulnya, Bibi Han selalu melarangnya untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Namun, Jisung tidak mau di cap anak tidak tahu diri. Lagipula, Paman Setannya itu juga pasti akan mengamuk.
Jisung bangkit berdiri menuju kamarnya. Memutuskan untuk mengganti seragamnya terlebih dahulu. Nampaknya, mandi setelah membereskan rumah lebih baik.
Pemuda Han itu segera keluar dari biliknya. Kamar Jisung selalu rapi dan tertata, jadi ia tidak perlu khawatir soal itu.
Jemarinya membuka gagang pintu berwarna putih itu, menghasilkan derit yang agak samar. Kamar Bibinya tidak begitu berantakan, namun tetap saja ada yang harus dirapikan. Ia menarik sprei kasur yang sedikit kusut. Membenarkan bantal dan guling ke posisi seharusnya.
Jisung bergeser kearah nakas di samping tempat tidur tersebut. Merapikan beberapa buku yang sering Bibi Han baca di waktu luang.
Sebuah bunyi pesan masuk menarik atensi. Dering yang terus menerus terdengar menandakan berapa banyak pesan yang masuk dalam ponsel hitam yang tergeletak di sisi nakas yg lain.
Tumben sekali pamannya itu tidak membawa ponselnya. Rasa penasaran membuat Jisung mengambil ponsel tersebut. Membuka isi pesan yang terkesan buru-buru.
+82xxx-xxxx-xxxx
|🚩 sent you location
|jam 8 malam. Tepat waktu. Jangan lupa persediaan amunisi.
|bayaran kali ini cukup tinggi. Hari ini harus beres dan bersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENOS [ HAN JISUNG ] [COMPLETE]
Fanfiction| Han Jisung, tidak berbicara, dan tidak mau disentuh. Han Jisung, si cacat yang selalu diinjak bagai rumput liar. Tapi, Han Jisung sempurna dengan caranya..... | --- MENOS ---- © The story originally made by Me. Don't be plagiarism please... Highe...