Dia membuang seluruh harga dirinya hanya untuk membela parasit ini.
---- Menos ----
Cr. pinterest
Yeji berlari menyusuri koridor. Lepas mengetahui Renjun yang hilang, mereka bertiga menjadi panik.
Tidak ada Renjun, maka Jisung bisa di diskualifikasi.
Maka dari itu, Gadis Hwang itu berpikir cepat. Ia mengutarakan idenya yang sebetulnya tak berpotensi berhasil, namun seberusaha mungkin akan terwujud.
'Percayalah. Ini pasti berjalan.'
Yeji mengingat perkataannya sendiri. Tiba-tiba, ia terdengar jadi si pintar dengan intuisi yang baik. Nyatanya, itu cuma alternatif nekat.
Jisung dan Jiyeon pun menurut dengan ide itu. Mereka langsung pergi menuju aula, sementara Yeji menghubungi seseorang untuk di temui di lab komputer.
Ia meraih gagang pintu lab tergesa-gesa. Ia tak punya banyak waktu. Ia juga tak yakin apakah Jiyeon dan Jisung mampu mengulur waktu sampai giliran tampil tiba.
Yeji bukan orang yang pintar memainkan waktu, tapi sepersekian sekon itu justru jadi tantangan baginya.
"Felix!" seru Yeji menghampiri si bule yang sudah duduk di salah satu komputer sekolah.
"Hey, take a breath, Ji." suara berat itu menyambut hangat.
Lee Felix, siswa pertukaran pelajar dari Australia itu adalah teman sekelas Renjun, satu klub tari dengan Yeji dan ia ketahui, Felix adalah seorang hacker yang cukup handal di usianya.
"Gak ada waktu, Lix." Yeji berusaha berbicara sambil menghirup oksigen yang lewat.
"Seungmin,, tolong retas ponselnya Kim Seungmin."
Pemuda ber-freckless itu mengerutkan dahi. Ada urusan apa Gadis bermata kucing ini dengan teman sekelasnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
MENOS [ HAN JISUNG ] [COMPLETE]
Fanfiction| Han Jisung, tidak berbicara, dan tidak mau disentuh. Han Jisung, si cacat yang selalu diinjak bagai rumput liar. Tapi, Han Jisung sempurna dengan caranya..... | --- MENOS ---- © The story originally made by Me. Don't be plagiarism please... Highe...