Dessendra

14 6 0
                                    

Kami berhenti di depan mansion seraya menatap takjub

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kami berhenti di depan mansion seraya menatap takjub."Mansion ini indah" Ujar Fal seraya melirikku.

Aku mengangguk kemudian berjalan melangkah menuju satpam,"Permisi pak,benar ini kediaman Dessendra?" Tanyaku padanya.

"Iya.Sudah bikin janji?"

Kami berdua saling melempar tatapan seraya menggeleng pelan pada satpam."Kalau ingin bertemu nyonya harus membuat janji terlebih dahulu" Tutur satpam.

"Baiklah,kami permisi" Ucapku yang dibalas lenggangan satpam.

Hendak kami pergi namun suara wanita muda nan cantik berhasil mengurungkan niat kami kembali pulang."Faithy?" Panggilnya  turun dari taksi.

Aku menoleh pada asal suara,"Eh ka laureta" Sahutku.

"Sedang apa kau di sini?"

"Tadinya aku ingin bertemu dengan nyonya Dessendra.Tapi,aku tidak tahu kalau harus membuat janji terlebih dahulu"

"Kalau boleh tahu kau ada perlu apa?"

"Aku hanya ingin menanyakan soal Ibuku"

"Ibumu?Siapa namanya?"

"Feyra Dessendra Celoparth" Tuturku membuat nya terlonjak kaget.

"Astaga"

"Kau Faithy Dessendra?" Tanyanya seraya memegang kedua bahu Fei.

Aku mengangguk,"Iya"

"Betapa aku merindukanmu.Kau kemana saja?Aku selalu berharap agar bisa menemukanmu" Ujarnya seraya memeluk erat.

Aku menyirit kedua alis heran,"Apa ka laureta mengenali ibuku?"

Laureta menyuruh satpam membukakan gerbang seraya menggandeng tanganku mengajak masuk,"Mari masuk"

"Apa ka laureta juga bagian dari Dessendra?"

"Aku adik ibumu"

"Bernarkah?"

"Kau boleh duduk terlebih dahulu.Aku akan memanggil ibu dan kembali dengan cepat" Tuturnya kemudian menaiki tangga.

"Kau serius?keluargamu sangat kaya" Ujar Fal seraya memposisikan duduknya agar lebih leluasa.

"Aku juga tidak pernah tahu soal semua ini" Jawabku seraya mengedarkan mata menelusuri semuanya.

"Jika seperti ini kau harus mentraktirku setiap hari"

"Enak saja"

Aku terus memandang takjub istana ini.Sangat luas dan barang-barang nya pun terkesan elegan dan mahal.Sempat aku berjalan-jalan melihat beberapa foto yang terpajang.Di atas nakas ada sebuah foto berukuran kecil.Gadis pada foto itu sangat mirip dengan Ibu.

Auranya hangat membawa pada kenyamanan juga bau yang sangat wangi mengedar sepanjang ruangan.Itu Nyonya Dessendra,Secreta Dessendra.Yang tak lain Oma ku sendiri.

Fei🌻Fal ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang