Masih sama dengan hari biasanya.Matahari terbit dari timur dan beberapa buliran jatuh lebih awal disusul pelangi ketika awan mulai mencerahkan dirinya ,katanya sebab sunblok yang dipakainya membuat glowing.Siluetku mengamati pemandangan kota.Mimpi aneh yang kudapat masih berputar ria didalam kepalaku,tak lupa dengan hipotesis yang kuambil dari beberapa sebab.
Sudah kubilang aku tak pernah melihat wajah Ibu dihadapan langsung ,hanya melalui gambar dan itupun berada di rumah Sedyna yang berarti tak bisa aku lihat setiap waktu.
Pada mimpi itu.Kilasan masa lalu Ibu bagai di putar ulang.Aku tak bisa melihatnya dengan jelas karena waktu yang sangat cepat,hanya saja pandanganku tertuju pada gelang perak.
Kalian bisa bayangkan sebuah gelang berwarna perak seperti berasal dari logam entah tembaga dengan dihiasi permata putih sepanjang lingkarannya.
Wanita kurus putih memberikannya pada ku,namun wajah nya sangat mirip dengan foto Ibu yang diambil silam sebelum melahirkanku.Sangat muda dan berbeda.
Aku menerimanya dengan ragu lantas terbangun.Sisanya bak alat penyedot pembersih debu,lupa tak bersisa.
Tok.Tok.Tok
"Selamat pagi.Nyonya memanggil anda untuk sarapan". Ujar pelayan di balik pintu.
"Baiklah" Sahutku dari dalam.
Aku merapihkan rambut setelah mencuci muka lantas keluar kamar menuruni sederet anak tangga kemudian menyapa Oma dan Ka leta yang sedari tadi sepertinya menungguku tuk bergabung.
Oma tidak akan memulai sebelum anggota keluarga lengkap.Yah,tiga orang penting menurutnya.
"Bagaimana sekolah mu Fei?"
"Baik-baik saja Oma"
"Dia sedang malas berekspresi Oma, mungkin karena kesibukan Fal" Timpal Ka leta.
"Tidak seperti itu Ka" Aku mengoreksi.
"Mengaku tak akan membuat harkat derajatmu turun bocil"
"Tidak"
"Sudah"Ucap Oma menengahi perdebatan.
"Baik Oma"Ucapku dan Ka leta secara bersama tanda patuh.
Ini part tersingkat lho,,Hanya 262 kata.....🎈Tapi jika ditambah kalimat ini totalnya menjadi 273.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fei🌻Fal ✔
Short StoryBismillahirrahmaanirrahiim. Didalam nya memuat seorang gadis remaja yang belum pernah merasakan arti kebahagian sebuah keluarga. Belum bukan berarti tidak? Mengungkap sebuah kebenaran hingga mimpi-mimpi aneh mulai berdatangan,sebenarnya bukan mimpi...