Engagement

11 7 0
                                    

"Sekarang kau lebih terlihat menawan dengan liontin barumu" Ujar Fal masih memandangku dalam seperti tersirat makna sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sekarang kau lebih terlihat menawan dengan liontin barumu" Ujar Fal masih memandangku dalam seperti tersirat makna sesuatu.

Aku merotasikan mata,"Setelah makan kita pergi ke tempat biasa ya?"

Fal mengacuhkan pertanyaanku dan masih memandang liontin yang mengikat leher putih nan mulus Fei."Liontin dari mana?Sepertinya aku tak asing melihatnya" Tanya Fal.

"Oma.Katanya ini dari tuan muda Welson" Jawabku seadanya.

Fal nampak diam sebentar kemudian meminum kopinya seraya menatapku kembali,"Apa kau baru saja di jodohkan?" Tanya nya seraya tertawa upaya mengalihkan raut terkejutnya.

"Terus saja tertawa" Sindirku mencibir.

"Maaf.Tapi,ini sangat lucu"

"Terserah"

"Oh ya lebih baik di sini, cocok untuk nyonya muda Dessendra"

"Apa kau sedang meledekku"

"Apa terlihat begitu?" Tanya Fal yang dijawab pukulan kecil oleh ku pada ujung pelipisnya.

Tak

"Aww" Ringis Fal seraya mengusap ujung pelipisnya.

"Cepat makan" Sahut ku seraya menahan tawa.

"Ck.Iya"

Setelah itu kami makan dengan hidmat kemudian berlalu menuju 'tempat biasa.Ruangannya masih sama,kami tidak mengubahnya sedikit pun.

Fak masih sosok pintar namun bedanya kali ini aku juga bisa mengerjakan pr ku sendiri.Langit berwarna jingga membuatku ingin berswafoto bersama Fal.

Foto nya langsung kami cuci kemudian di pajang di sala satu dinding rumah pohon.Namun,tiba-tiba Ka laureta menelpon membuatku pulang secepat mungkin.

Rupanya kali ini ada pertemuan makan malam dengan keluarga Welson.Bahkan aku sampai memakai dress khusus desainer kepercayaan keluarga Dessendra.Sepenting itu malam ini.

Aku membalas sopan keluarga Welson seraya duduk pada kursi yang sudah disediakan.Keluarga Welson hanya memiliki 1 pewaris membuatnya begitu sangat di dambakan banyak kaum hawa.

"Maaf Atas keterlambatannya" Ujar seseorang yang suaranya tak asing bagiku.

Aku menoleh mendapatinya sama terkejut seperti ekspresiku saat ini."Baiklah.Sekarang sudah lengkap semuanya.Mari kita mulai makan malam nya" Ucap Tuan Welson.

Aku makan malam dengan memikirkan semua ini.Sekali-kali aku mencuri pandangan menatap Tuan muda Welson yang nampak santai.

Ting-Ting-Ting

Semua nya menatap asal suara."Mohon perhatiannya.Saat ini saya ingin mengumumkan bahwa akan ada pertunangan antara Tuan muda Welson dengan Nyonya muda Dessendra".

Fei🌻Fal ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang