Matahari hampir terbenam ketika Satoru melajukan mobil untuk pulang. Suasana hati si putih benar-benar baik saat ini, sesekali ia melirik berbagai Takjil di kursi penumpang, wajah bahagia anak-anaknya
terlintas, duh kalau bisa Satoru pengen beli pintu Doraemon biar langsung nyampe rumah.Jalanan sangat padat sore itu, jemari si putih sesekali mengetuk stir mobil. Klakson mobil dan motor saling bersahutan ditengah hari yang mulai menggelap.
Terdengar bunyi dentuman keras sebelum mobil Satoru terdorong menabrak mobil didepannya.
BRAK
DUGH
TIN TINNNN
✨✨✨
"Terjadi kecelakaan beruntun dijalan xxx. Kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian seorang supir truk yang mengakibatkan truk tersebut menghantam beberapa mobil didepannya, beruntung tidak ada korban jiwa, hanya beberapa pengemudi mobil yang terluka."
Berita dari Televisi entah kenapa membuat 3 bocah yang tadi berebut remot dan tak sengaja menekan channel tersebut terdiam. Ini sudah hampir waktu berbuka, beberapa makanan telah dihidangkan dimeja, namun Sang Kepala keluarga belum juga terlihat.
"G-gumi, coba telfon Ayah," pinta Yuuji, Megumi langsung menekan nomor darurat diponsel pintar hitam miliknya.
Nobara menggenggam erat tangan Yuuji dan Megumi, rasa khawatir menghampiri ketiganya.
'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif-
Megumi memutus sambungan, tangannya tremor.
"Gak Aktif," lirih Bocah dengan surai hitam tersebut.
"A-ayah baik -baik aja kan?" Nobara berusaha meyakinkan diri sendiri, Yuuji dan Megumi ikut terdiam, sebelum bel pintu rumah mereka berbunyi keras.
Ketiganya heboh, namun terdiam karena yang muncul malah ibu guru mereka.
"Ada apa Bu gulu?" Tanya Megumi, ia dapat mengerti kalau gurunya itu tengah kaget bercampur khawatir.
Wanita dengan surai raven itu berjongkok didepan ketiganya, disentuhnya bahu Yuuji dan Megumi yang berada diantara Nobara.
"Kalian tenang ya, jangan panik." Ucap Utahime, meski tak mengerti, tiga bocah itu mengangguk pelan.
"Ayah kalian kecelakaan, dan sekarang dirumah sakit,"
Kalimat itu mampu membuat Yuuji, Nobara, dan Megumi membeku.
"U-uji mau ketemu Ayah," lirih Yuuji, mata sewarna madu miliknya berkaca-kaca, begitu pula Nobara.
Utahime mengangguk dielusnya kepala tiga bocah tersebut, sebelum membantu ketiganya bersiap kemudian tancap gas menuju rumah sakit.
.
.Koridor rumah sakit didepan ruang VIP itu nampak sepi, hanya ada beberapa orang, di dalam ruangan, terlihat seorang dokter wanita yang tengah memberikan pengobatan pada Pasiennya.
"Sudah, sebaiknya kau beristirahat selama seminggu, luka dikeningmu memang tidak parah, namun akibatnya jika kau tidak cepat dibawa ke rumah sakit ini tadi," jelas Shoko, ia membereskan beberapa peralatan dibantu perawat lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ིུ֛ ⃝ ⃝🍃 ꦿꦶ Gojou Family; Jujutsu Fanfic.
Hayran Kurgu|| Audi Projects, Jujutsu Kaisen Fanfic || 🤗 Chapter Ramadhan dimulai Chap 4 sampai chap 9. Seterusnya kita bakal mengulik keseharian keluarga Gojou😉 ིུ֛ ⃝ ⃝📌 ꦿꦶ Gojou Satoru, seorang pengusaha sukses sekaligus orang tua tunggal dari tiga anak...