Halowww!! Gaesss!!! Kembali lagi dengan aku . Maaf kalau aku mengupdate ffnya aku persingkat karena keterbatasan ide dari pada aku harus hiatus lagi .. hehe dan ngebuat kalian nunggu lanjutannya . Makasih buat kalian yang udah sangat sabar nunggu aku update
Dan selamat berbuka puasa untuk teman teman yang tengah menjalankan puasa ehehe gimana puasa hari ini lancarkan ? Sama kalau gituHappy reading and enjoy ❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Ten melangkahkan kakinya keluar dari kelas dan kebetulan juga taeyong sudah menunggunya diluar kelas
"Kenapa kau disini?" Tanya ten kepada taeyong dengan bingung
"Menunggu mu bodoh ,aku menunggu siapa disini jika bukan kau" jawab taeyong dengan datar
Taeyong mengenakan masker hitam dengan rambut nya masih berwarna merah .
"Ayo kerumahku bantu aku kerjakan tugas ku, kau ini masih budakku" ujar taeyong kepada ten
Ten hanya bisa menggelengkan kepalanya karena heran dengan orang ini .
Bukan semakin lebih baik tapi semakin menyiksanya seperti ini . Menyebalkan itu yang saat ini dipikirkan ten
.
.
.
.Ten yang tengah sibuk berkutat dengan tugas yang diberikan taeyong membuat wajahnya sangat serius saat mengerjakan tugas itu, sementara taeyong? Kalian tau dia tengah asik menonton televisi dengan membawa setoples cemilan yang ia peluk sedari tadi.
Wajah ten seketika berubah kesal , bagaimana tidak dia sudah duduk disitu sekitar 2jam namun sang pemilik tugas malah asik menonton televisi sampai sampai tertawa
"Yak Lee taeyong, seharusnya kau juga membantu ku mengerjakan ini juga bukan malah seperti ini" ujar ten kesal
Taeyong menatap ten dengan wajah datar , tangan taeyong menyentuh pucuk kepala ten dan membuat ten sangat terkejut
"Bakka, bukankah ini sudah tugasmu menjadi seorang budak" jelas taeyong kepada ten
Ten yang memang sadar jika ia selama 2 bulan ini menjadi budak si merah menyebalkan itu .
Taeyong lamat menatap ten , ia memajukan wajahnya dan badannya juga mencondong kedepan seperti hendak lebih dekat ke wajah ten
Jarak wajah mereka yang tinggal beberapa senti dan ten memalingkan wajahnya kearah lain, membuat bibir dan hidung taeyong menyentuh pipi ten (seperti mencium pipi)
"Tugas mu menjadi budak akan segera berakhir dalam 2 hari lagi" ucap taeyong setengah berbisik kepada ten
Ten yang terkejut mendengar ucapan taeyong baru saja membuatnya mengarahkan pandangannya ke taeyong
"... Dan aku akan mengatakan sesuatu kepadamu, dan itu sangat penting" lanjut taeyong
Tangan taeyong mengarahkan wajah ten agar menatap wajahnya , kedua tangan taeyong menangkup wajah ten dan membuat ten mau tak mau menatap wajah taeyong
"Dan sekarang aku akan mengatakan nya kepadamu" ujar taeyong dengan lembut kepadanya , ten yang semakin berdebar menunggu lanjutan dari apa yang taeyong ingin bicarakan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Aku menyukaimu" ucap taeyong lembut kepada ten .
.
.
.
.
.
.
.
.Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys In Luv × Yongten
FanfictionIs this love wrong? What exactly is this true? Cast: 1. Ten 2. Taeyong And Other Cast