11.hmmm idk...

302 53 4
                                    

Hai gengs! saya balik lagi ,

maaf agak lama banget uploadnya , karena kerjaan aku yang sangat membuat aku cepat sekali tepar ,

semoga kalian suka next chapter boys in luv ,

aku juga mau tau apa sih yang point point yang masih agak kurang dalam story aku,

kalian bisa komen dibawah setelah membaca

budayakan memberikan bintang dan juga komen ya gengs!


Happy reading~!

.

.

.

.

.

.

.

.



.

.

.





apa?

tunggu apakah ini benar?

apa aku hanya berhalusinasi?

apa aku sedang tertidur sekarang?


aku terus saja tertegun dengan apa yang baru saja ia ucapkan kepadaku


"kenapa? kau tidak menyukaiku?" tanyanya kepadaku

"ti.. ti..tidak bu... bu.. bukan beg..itu"

"lalu? apa kau menyukaiku?" tanyanya lagi kepadaku


lalu bagaimana sekarang kenapa bibirku sangat sulit sekali berbicara

"hm? ten?" panggilnya kepadaku

"aku..."

"..juga menyukai.."

"..mu"


aku malu dan menundukan kepalaku

aku merasakan sebuah pelukan yang sangat hangat sekarang

pipiku memerah

dengan malu malu

ku sandarkan pipiku kedadanya

dan memeluknya kembali


tangannya mengelus kepalaku pelan

aku tau ini adalah moment yang paling aku tunggu sejak awal

ya

bahkan aku tidak bisa menduganya hihi ^^


/skip


jaehyun menggandeng tanganku dengan begitu erat.,

tangannya bahkan enggan melepas genggaman kami

ia mengantarku pulang kerumah

dan lihat dia bahkan tak ingin melepas genggaman tangannya


"pulanglah ,jae. ini sudah malam" ucapku sambil menatapnya dengan gemas

"tidak, mungkin setelah ini , aku masih ingin bersamamu" ucap jaehyun dengan lembut


"whoa whoa , ada drama apa ini"


aku terkejut seseorang berbicara sangat keras, diposisi saat malam hari

yah kalian tau , entah sejak kapan

si tuan yang sok satu ini sudah ada disana berdiri


(dan mungkin saja melihat kemesraan saya sama jaehyun)


"jadi kalian sudah berpacaran ya sekarang , whoa bagus sekali huhuhuhu" taeyong bertepuk tangan dengan sangat keras

dia selalu bersikap sok keren dan dia benar benar menjijikan.


"ini akan sangat bagus jika seluruh sekolah tau tentang kalian" ucap taeyong dengan sangat sinis didepan mukaku


"bisa kau menjauh dari ten , kau sudah tau semuanya, jadi cukup tinggalkan ten agar dia bisa bersamaku tanpa dibawah tekanan darimu" sahut jaehyun dengan tegas


jaehyun menarikku agar berlindung di punggungnya


"wah mau jadi sok jagoan kau ? tapi sayangnya si tolol ini adalah budak dari KIM TAEYONG!" 


Jaehyun yang sangat geram dengan kelakuan taeyong

ia mencengkram lengan baju yang di kenakan taeyong dan seakan jaehyun hendak ingin menghajar taeyong


"jaehyun , no. lepaskan dia" pintaku kepadanya

jaehyun melepaskan cengkramannya dari kerah baju taeyong dan kemudian pergi


taeyong menatapku dengan aneh seakan tersenyum dengan senyum liciknya


"kau akan mati ten" bisik taeyong yang masih bisa ku dengar




next?

Boys In Luv × YongtenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang