L'histoire d'un cœur blessé

179 25 2
                                    

Halo teman teman maaf aku kemarin kemarin sempet menghilang dari peradaban wattpad karna masalah ideku kurang . Semoga kedepannya aku sering sering update ya , sepertinya 😭☺️😌

happy reading 🪐✨
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.





Setelah kejadian waktu itu, ten berusaha menjauh dari taeyong dengan tidak berangkat sekolah cukup lama  membuat taeyong hampir setiap hari mengirim pesan kepada ten .

Taeyong yang akhirnya menghampiri seulgi dan bertanya keberadaan ten yang sekarang ada dimana

Seulgi yang tengah duduk bersampingan dengan sehun dan taeyong yang ada di seberang mereka

Wajah seulgi sudah terpampang jelas kata 'rasanya aku ingin memukul orang ini' bagaimana tidak disaat kejadian dirinya ada disana dan melihat sahabatnya menangis

"Katakan kepadaku dimana dia sekarang , aku benar benar ingin tau keberadaan nya saat ini" taeyong melontarkan pertanyaan yang ia ingin tau jawabannya dari orang yang ia tuju sekarang.

"Kenapa kau sangat ingin tau dimana? Apa dia sangat penting untukmu? Bahkan kau mencampakkannya dengan tidak datang dimana kalian akan bertemu, kau fikir akan semudah itu kau bertanya pada ku dan aku akan menjawabnya ? Begitu? Kau salah bodoh" jelas seulgi kepada taeyong dengan wajahnya yang sudah sangat marah kepada pria sialan yang ada di depannya saat ini

Jika ia tak menahan marahnya , mungkin akan terjadi perkelahian antara seulgi dan taeyong

Sehun yang berusaha menenangkan seulgi dengan menggenggam tangan kanan seulgi
"Tenang seul-ah, tenang" ucap pelan sehun berusaha menenangkan seulgi yang tengah didalam kemarahan

"Berikan aku kesempatan untuk menebusnya, aku akan jelaskan apapun yang terjadi kepadanya dan pertama-tama aku akan menjelaskan semuanya kepadamu terlebih dahulu"   ucap taeyong bersungguh-sungguh kepada seulgi

"Aku tau kau sangat membenciku karena hal ini , tapi aku benar benar tulus menyayangi nya "lanjut taeyong

"Jika kau kasihan padanya ,maka berhentilah menyakitinya . Dia itu menyukaimu, makanya dia membiarkan mu mendekati nya" jelas seulgi kepadanya taeyong.

Taeyong yang mendengarkan ucapan seulgi barusan membuatnya sedikit terkejut

"Ha ? Apa ? Dia? Apa kau serius?" Ucap taeyong yang masih tak percaya apa yang dikatakan seulgi

"Kau pikir dengan hal seperti aku berbohong kepadamu? Tentu saja tidak" jelas seulgi kepada taeyong

Taeyong yang merasa senang karena senyumnya terpancar dan disatu sisi perasaan khawatir tentang keberadaan ten ada dimana menjadi bersatu padu menjadi satu di hatinya

"Aku yakin kau saat ini tak mempercayai ucapanku, aku akan membuktikan nya kepadamu bahwa aku tulus dengan sahabatmu" jelas taeyong lagi kepada seulgi . Seulgi yang saat ini mencoba mencari jawaban sesungguhnya dari wajah dan mata taeyong

Tampak jelas taeyong bersungguh-sungguh dengan apa yang ia ucapkan barusan .


Other place ...


Ten yang tengah menikmati menanam cabai di kebun yang ia tinggali saat ini,

Jeonju, kota kecil yang masih dikelilingi sawah dan perkebunan dan tumbuhan lainnya

Ditempat itu adalah tempat tinggal bibinya yang tak lain adik dari ayahnya yang bisa dikatakan hanya terpaut 15 tahun oleh ten.

Bibinya hidup seorang diri sementara Suaminya yang bekerja di seoul dan serta anaknya yang bersekolah disana juga

Ten dan bibinya tengah sibuk menanam cabai karena musim yang cocok di jeonju pada bulan itu

"Ten, bibi akan kembali untuk mengambil beberapa hal di rumah" bibi ten pamit kembali kerumah untuk mengambil apa yang diperlukan lagi di kebun

"Iya bibi hati2" balas ten , ten yang tak sengaja menoleh kesebelah kanannya yang dimana ponsel milik bibinya tertinggal

"Bibi ini ponselmu...." Ten yang berdiri hendak memanggil bibinya tiba tiba saja berhenti karena terkejut dengan apa yang ia lihat di depan matanya saat ini,


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Next ?.

Boys In Luv × YongtenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang