21. Struggle

230 43 3
                                    

Halo semua , 

maaf saya baru balik sekarang karena banyak banget kesibukan yang melanda,

akhir akhir ini sering banget kecapean abis pulang kerja dan lebih out of focus ke kerjaan ,

buat para readers sekalian , terima kasih dan maaf dari saya kalau uploadnya lama ehehe,

dan juga semoga hari kalian semakin lebih baik dari sebelumnya ,

happy enjoy your day~~



HAPPY READING~!

/

/

/

/

/

/

/

/

/

/

/

/

/

/

/

/

Beberapa hari kemudian ,

Ten menelusuri lorong sekolahnya , 

entah atau hanya perasaannya saja , semua orang menatapnya dengan tatapan prihatin dan juga kasihan


berita tentang pemukulan ten sudah tersebar luas di seluruh sekolah ,

bahkan semua orang mengutuk jaehyun sebagai seorang 'kuman' yang mengerikan 

saat ten duduk di bangkunya , semua orang menatapnya berbisik bisik 

'lihat dia...' 'kasihan ya dia'

Seulgi menatap Ten yang sudah sampai lebih dulu dari dirinya

"Sudah lebih baik?" ucap seulgi sambil ia duduk di bangkunya

Ten hanya menganggukan kepalanya.

"Bagaimana dgn jae ,apa dia masih menghubungimu?"Bisik seulgi
Seulgi mencoba melihat situasi saat membicarakan org yang jelas sudah menyakiti perasaanku itu

"Tidak ada hal baru dan aku memutuskan meninggalkannya" jelas Ten yang masih fokus dengan buku yang baru saja ia keluarkan .

Raut wajah seulgi berubah sangat khawatir, bagaimana tidak , setelah kejadian yang menimpan ten waktu itu , hal itu tak membuat nya sama sekali tenang ,



sesaat kemudian suara berisik masuk kedalam kelas mereka , terpampang jelas taeyong mendorong tubuh jaehyun hingga pada akhirnya jaehyun berhenti tepat di depan meja seulgi dan ten


"ada apa ini ?" tanya seulgi kepada jaehyun dengan tatapan sinisnya

taeyong menatap jaehyun dengan penuh penekanan ,  jaehyun menatap ten dengan gugup sedang ten sama sekali tak menatap jaehyun , hatinya sudah cukup muak dengan menatap jaehyun

"katakan padanya sekarang, kau ingat apa yang ingin kamu katakan pada orang ini tadi?" ucap taeyong dengan nada mengintimidasi ,


jaehyun menatap ten dengan gugup dan mensujudkan badannya tepat di sebelah ten "ten , maafkan aku ..." ucap jaehyun pelan dengan kedua tangannya mengepal di pahanya .


"pergi , aku tidak ingin berbicara denganmu" balas ten dengan acuh , taeyong menarik jaehyun kembali  berdiri dan melayangkan satu pukulan keras di  pipi kiri jaehyun , semua orang yang melihat itu tampak sangat terkejut , terkecuali ten yang hanya bisa menutup matanya , matanya tak kuasa menahan cairan bening yang ada di dalamnya dan membiarkannya lolos , 


taeyong menarik jaehyun keluar dari kelas dan mendorongnya jauh dari pandangannya 

"sampai disini , itu sudah selesai" ucap taeyong dengan senyum sinisnya


citra jaehyun benar benar hancur , pipi dan sudut bibirnya penuh dengan memar keunguan akibat pukulan taeyong 
"tunggu pembalasanku nanti kau , lee taeyong" ucap jaehyun dengan mata yang memancarkan kemarahannya yang mendalam





.


.

.

.

.


.

.

.

.

.


.

.

.


.

.



next?

Boys In Luv × YongtenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang