27. Tumbuh dan berkembang

165 26 1
                                    

Halo semua aku comeback lagi . Sepertinya kembali lagi ke urutan pertama . Aku mau ngucapin banyak terima kasih sama kalian yang sudah setia baca ff aku . Semoga ga bosen ya .. 

Happy reading
.
.
.

.
.
.
.
.

T

en dengan santai melangkahkan kakinya menuju kelasnya, sesampainya di kelas tidak ada yang spesial hanya ada pemandangan baru dimana sehun sering ke kelasnya untuk menemui seulgi .

Kalian tau kan jika pasangan sedang dalam masa masa pacaran?? Ya seperti itulah mereka lovely dovey seperti sebuah pertunjukan opera sabun yang membuat kaum solo resah 😴😴😴

"Apa kau sudah kerjakan tugas matematikanya?" Tanya seulgi kepada ten yang asik membaca bukunya

"Sudah sepertinya , kau?" Tanya ten balik ke seulgi

Seulgi hanya menyengir menjawab pertanyaan ten, wajahnya memasang wajah memelas dan membuat ten paham situasi seulgi

Ten memberikan buku tugasnya "salinlah okay, segera" pinta ten kepada seulgi

"Thank u ma bestiee" seulgi mengambil buku ten dan menyalin jawabnya

Ten melonjak kaget saat seseorang menaruh seplastik berisikan makanan , ten yang hendak memarahi orang tersebut dan mendapati sesosok orang yang sangat menyebalkan baginya

"Bisakah lain kali kau taruh dengan pelan ? Itu membuatku terkejut" ucap ten dengan wajah galaknya

"Untukmu , dimakan" ujar taeyong santai

Ten memeriksa apa yang ada didalam plastik tsb yang ternyata berisi sebotol air dan juga dumpling

"Terima kasih" ten membuka sebotol air tsb dan meminumnya dengan tenang

"Oh ya tae, untukku mana" tanya sehun kepada taeyong

"Beli sendiri , kau punya tangan dan kaki kan?" Jawab taeyong sakars kepada sehun

"Nanti kita beli setelah jam pertama usai okay?" Ajak seulgi kepada sehun

Sehun mengangguk mendengar ajakan seulgi

Ten mengambil sebuah buku dan memberikannya kepada taeyong

"Apa ini?" Taeyong mengambil buku tsb dan bingung apa maksud dari buku berwarna biru pastel itu

"Itu dari yeri, yeri lupa membawanya" buku tersebut yang taklain buku harian milik yeri yang bertuliskan 'my journey'

Bunyi bel pertanda jam kelas pertama akan segera di mulai

"Ayo kembali" ajak taeyong kepada sehun dan menarik paksa sehun yang masih sibuk menemani seulgi . Sehun melambaikan tangannya kepada seulgi sebagai tanda ia pamit pergi.

Ekspresi ten sangat berbeda dengan saat terakhir bertemu taeyong , yang menandakan ia tau sesuatu yang membuatnya kepikiran hingga saat ini

FLASHBACK LAST NIGHT :

Ten menutup laptopnya dan mengambil tasnya hendak mengambil buku tugasnya mendapati buku biru pastel yang bertuliskan my journey itu membuatnya teringat buku yeri yang tertinggal saat mereka kemarin nongkrong asik di cafe .

Ten yang penasaran membaca lembar demi lembar buku diary milik yeri ,di berbagai lembar yeri menuliskan tentang bagaimana ia sangat bahagia keluarganya begitu menyayanginya dan selalu disisinya sepanjang waktu dan taeyong yang telah bersamanya sampai detik ini

Hingga dimana ia membaca lembar dimana itu adalah lembar terakhir dari buku tersebut Dan yang yeri tulis disitu membuatnya sangat shock dan terkejut .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Next ?

Boys In Luv × YongtenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang