Halo apa kabar kalian gaes ,baik baik aja ?? Aku harap kalian sama baiknya sama aku. Oh ya selama ppkm ini aku sebenarnya agak capek karena kerjaan aku yang dilapangan yang pulang dari pagi ke sore atau siang sampe malem . Aku harap kalian sehat sehat aja ya . Semoga coronanya cepet reda . Aaamiin . Btw udah pada vaksinasi ? Ayo vaksinasi karena kalau ke mall sekarang harus nunjukkin kartu vaksin kita .. yaudah daripada banyak basa basi mari langsung aja . . .. . . . . . . . .
Happy reading! 🦋 . . . . . . . . . . . . .
5 menit berlalu, setelah berpelukan . Suasana hening menyertai mereka berdua .. Ten dan Taeyong saling duduk bersebelahan dengan tangan mereka yang bertautan , taeyong tak henti-hentinya mengelus tangan putih Ten.,
Mereka yang duduk di sebuah hutan yang lumayan agak jauh dari rumah bibi ten
"Bagaimana kondisi Yeri sekarang?" Pertanyaan ten memecahkan keheningan diantara mereka berdua
Taeyong mengusap-usapkan wajahnya di telapak tangannya tanpa menjawab pertanyaan Ten .
"Taey?" Panggil Ten kepada Taeyong "Apa sayang?" Jawab taeyong dengan menambahkan embel embel sayang ☺️*kyaaaa
Ten memasang ekspresi kesal nya karena taeyong tak menjawab pertanyaan nya "Hm, sayang kepalamu. Kau ini belum menjawab pertanyaan ku tau" ujar ten kesal .
"Hehe, kalau kau tanya dia , dia sebenarnya sudah cukup lebih baik dari kondisi dia waktu aku menemuinya terakhir kali, ibunya selalu mengirim laporan kondisi Yeri kepadaku. Yeri itu sudah seperti sahabatku, disaat semua orang menganggap aku adalah orang yang buruk dan seperti sampah., Dia satu satunya orang yang menerimaku layaknya keluarga , bahkan orang tuanya sangat baik kepadaku" jelas Taeyong panjang kali lebar kepada Ten
Ten hanya terdiam saat mendengar cerita Taeyong barusan, tangan ten beralih mengelus kepala Taeyong dengan lembut,
"Kau anak yang baik kok, Maaf kalau aku marah kepadamu karena yeri . Dimataku kau adalah orang yang sangat perhatian dan baik hati" Ten terseyum , kedua tangan Ten mengelus wajah Taeyong dengan lembut tatapannya tak bisa terlepas dari sosok yang ada didepannya saat ini
Taeyong yang tersenyum melihat perlakuan Ten yang sangat lembut kepadanya "Maafkan aku juga ya yang mengecewakan mu karena tidak menepati janjiku kepadamu" Ten hanya mengangguk membalas ucapan Taeyong dan tersenyum
"Sebenernya, kau adalah cinta pertamaku" ucap Taeyong tiba tiba, Ten yang tampak terkejut dengan ucapan Taeyong baru saja .
"Itu benar kok, aku sebelumnya belum pernah pacaran. Aku menyukaimu saat kau pertama kali masuk ke sekolah" Jelas Taeyong kepada Ten
FLASHBACK....
Ten yang tengah berjalan menuju kelasnya, itu saat ia pertama kali masuk sebagai siswa baru , Ten yang tengah bingung mencari dimana kelasnya berada ,
Langkah ten terhenti didepan Taeyong yang saat itu ia masih menjadi siswa kelas 11,
"Maaf , permisi" ucap ten dengan gugup , saat itu Taeyong belum sebengal sekarang , dia masih rapih dan juga tak begitu berantakan dan bahkan rambutnya masih belum bewarna seperti sekarang
"Iya ?" Jawab taeyong yang tengah membaca novel dengan santainya, "bolehkah aku tau , dimana kelas 10C ?" Tanya ten lagi , Taeyong yang masih belum tersadar karena terpana dengan pesona ten yang sangat tampan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Diposisi saat ngomong ama taey )
"Maaf?" Ucapan ten menyadarkan lamunan taeyong "oh, ke-ke-las 10c ya ?? Ada di dekat toilet persis kau kekanan saja dari sini" jawab taeyong kepada ten.
"Oh , baiklah terima kasih kak" balas ten dan pergi ke kelas nya .
Pipi Taeyong yang sangat merah saat ini , tersipu malu karena ten begitu manis dimatanya saat itu .. Ten yang dengan gaya boyfriend able pada saat itu menbuat taeyong jatuh cinta pertama kali dengan ten, meskipun karena karakteristik wajah Ten ..
