Hai guys aku balik lagi update btw ini edisi malam ini aku ga bisa tdr karena efek hari libur siang sampe sore tdr terus maghrib minum es kopi cincau:') nice sekali .. wkwkwk jangan ditiru ya sampe insom gini wkwk . Btw selamat hari kartini untuk seluruh perempuan di indonesia dan diluar indonesia . Semoga kita menjadi penerus bangsa yang baik berakhlak mulia dan pekerja keras .
Happy reading 🪐
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Other side :
Taeyong yang masih terduduk di kursi dimana ia menunggu sebuah keajaiban keluar dari pintu yang ia tatap sedari tadi,
Tangannya menyatu untuk mendoakan seseorang yang tengah ia tunggu saat ini.
Flashback beberapa jam yang lalu:
Taeyong tengah bersiap siap menuju tujuannya dimana ia akan bertemu pujaan hatinya , aura kebahagiaan nya terpancar jelas di wajahnya
Dia bahkan mengganti warna rambutnya kembali seperti hitam , apa ini mungkin efek dari jatuh cinta ? Bisa saja mungkin
(Contoh baju yang dipakai taeyong)
Dan tiba tiba saja ponsel taeyong berbunyi , saat ia melihat siapa yang meneleponnya
'Bibi Hwang'
Taeyong mengetuk tombol hijau yang ada dilayarnya
"Iya bibi ada apa ?" Tanya taeyong saat setelah ia mengangkat telpon tsb.
"Yong-a , cepat kemari Yeri sangat membutuhkan mu, dia sedang kritis nak" ternyata bibi hwang yang tak lain adalah ibunda dari yeri .
Taeyong yang mendengarkan apa yang dikatakan ibunya yeri membuatnya panik tanpa pikir panjang ia menemui yeri kerumah sakit yang ibunya yeri kirimkan melalui pesan
Dan disinilah taeyong berada , sejak dulu ia sangat mengkhawatirkan kesehatan yeri , mereka berteman sejak mereka masih muda (yang kemungkinan mereka berteman sejak 5 tahun) .
Dan beberapa menit lalu ia mengirim pesan ke ten untuk pulang agar tak menunggunya yang tak akan mungkin datang, taeyong yang berkecamuk menjadi satu dipikirannya disatu sisi temannya sedang kritis tapi disisi lain ia menyakiti perasaan orang yang ia suka
Dan setelah itu dokter mengabarkan bahwa yeri sudah melewati masa kritisnya dengan baik kepada ibunya yeri, dan taeyong yang mendengarnya sangat lega sekarang
Bibi hwang mendekatkan kearah taeyong dan duduk di samping taeyong yang tengah khawatir
Tangan bibi hwang menepuk bahu taeyong pelan, taeyong seketika terkejut dan melihat kearah bibi hwang dan membenarkan posisi duduk nya
"Tae , sudah larut sekarang . Kenapa kau tidak pulang?" Tanya bibi hwang kepada taeyong
Taeyong menggelengkan kepalanya "aku akan menunggunya hingga sadar bibi, jangan khawatir aku akan menemaninya" jelas taeyong kepada bibi hwang
Bibi hwang yang melihat taeyong yang sangat khawatir dengan anak tunggalnya itu membuat hatinya sedikit terharu
"Terima kasih sudah selalu ada untuk yeri, maafkan yeri jika dia selalu merepotkanmu untuk datang menemaninya" ujar bibi hwang kepada taeyong ia merasa sangat berterima kasih dengan taeyong karena ia selalu peduli dengan putrinya dikala ia sibuk dengan pekerjaannya
Flashback ke ten baca buku harian yeri:
Ten terkejut saat membaca lembar yang ia baca saat ini
'2018 , at Febuary 26.
Aku benar menempatkan hari ini sebagai terindah di hidupku . Bahkan aku tak tau bagaimana menjelaskannya . Sahabatku yang sangat ku cintai memberiku kejutan manis yang sangat membuatku terkejut . Dia memberikanku apapun itu . Sekian lama menanti perasaanku seperti diambang batasku . Aku mencintainya . Aku tidak tau kenapa ia masih bersamaku apa ia kasihan ? Atau dia hanya perduli terhadap penyakit jantungku .. yang sudah ada di tahap 3 dan aku berusaha sebisa mungkin untuk berjuang dan sembuh . Ia mengatakan jika aku sembuh ia akan melakukan apapun yang aku mau . :') benar benar menyenangkan ehehe'
Ditempat lain :
Ten mengurung dirinya dibawah selimut ia masih terus menangis ,ia sempat melihat ponselnya yang terpampang jelas wajahnya dan pria yang ia suka dalam lockscreen yang sama .
Dengan emosi yang meluap luap ia membanting ponselnya ke sembarangan tempat hingga mengakibatkan ponselnya retak
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys In Luv × Yongten
FanfictionIs this love wrong? What exactly is this true? Cast: 1. Ten 2. Taeyong And Other Cast