MY DESTINY [ KDH x JJK ] ✔

MY DESTINY - EP. 34

Dahyun POV

“Jadi, kau melakukannya, bukan?”

Tanya Sinb menyelidiki setelah kita semua duduk di meja makan rumah kediaman Kim. Eunha mengajak kita makan siang lagi. Dia memang pandai memasak, mungkin aku harus memintanya untuk mengajari aku cara memasak.

Kalau aku bisa memasak, Jungkook pasti akan senang jika aku menyiapkan makanan lezat untuknya. Aku berkedip beberapa kali karena menyadari bahwa aku sudah membayangkan kehidupan aku menikah dengan Jungkook. Aku jadi tersipu sendiri membayangkan semua itu. Untungnya Sinb sibuk dengan jusnya, sementara Eunha sibuk mengambil makanan.

“Jadi, bagaimana hasilnya?”

Aku bertanya tapi Eunha tidak bisa menjawab pertanyaanku saat teleponnya berdering.

“Hallo, oppa… Kalau begitu pergi ke tempat lain dan carikan aku mangga…. Aku tidak ingin mendengar alasanmu Jung Hoseok! Aku ingin mangga sekarang! Jangan pulang sebelum oppa mendapatkannya atau oppa akan habis di tanganku!!"

Eunha segera menutup telepon dari Hoseok oppa. Dan kurasa bukan hanya aku yang terkejut dengan pembicaraan Eunha dengan Kakaknya, karena tiba-tiba Sinb bertanya,

“Mangga?”

Eunha mengangguk, “Akhir-akhir ini aku sangat ingin makan mangga. Kenapa?"

“Eunha-ah, kapan terakhir kali kau menstruasi?”

"Terakhir aku menstruasi?"

Sinb menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Eunha.

“Aku tidak mengalami menstruasi sejak november.”

Sinb segera mengambil iPad dari tasnya. Dia mulai mengetik sesuatu yang menarik perhatian aku dan Eunha. Aku mengintip layar iPad-nya dan mataku melebar dua kali lipat.

"Ya ampun, bisa jadi itu benar" aku terkesiap.

"Bisa jadi apa?"

“Eunha, apa kau sering mengantuk dan akhirnya tidur berjam-jam?”

Sinb bertanya yang dijawab Eunha dengan anggukan. Jadi aku bertanya,

"Apa kau merasa mual akhir-akhir ini?"

"Ya, sebenarnya aku merasa mual pagi ini, kemarin pagi juga dan minggu lalu sebelum Taehyung oppa pergi juga." jawab Eunha.

Aku dan Sinb tersentak, karena tebakan kita mungkin benar.

"Kenapa?"

“Jung Eunha… apa kau hamil?” Tanya Sinb, dan Eunha hampir tercekik.

"H-h-hamil ?!"

“Kau mengalami tanda-tandanya… Maksud aku, kau telat menstruasi, kau juga mulai mengidam seperti yang kau inginkan sekarang yaitu mangga, kau juga mengalami mual di pagi hari, terus nafsu makanmu dan hormonmu meningkat. Itu termasuk tanda-tanda kehamilan Eunha-ah! ” Aku berseru.

Aku segera menghubungi nomor Jungkook.

"Hall---"

"Jung, segera buatkan aku janji dengan Dokter kandungan."

Aku memotong perkataan Jungkook, bahkan aku tidak menyapanya lebih dulu dan langsung pada intinya.

"K-k-kenapa?"

“Kita harus periksa kehamilan”

"A-a-a-apa? Ya Tuhan, apa kamu hamil?"

"Apa? Tidak. Bukan aku yang akan periksa kehamilan, tapi Eunha. "