MY DESTINY [ KDH x JJK ] ✔

MY DESTINY - Ep. 37

Dahyun POV

"Apa kamu tidak pergi ke rumah sakit hari ini?" Aku bertanya ke Jungkook saat dia duduk di kursi kerjaku.

Aku baru selesai meeting dan Jungkook masih menunggu aku di ruanganku.

Jungkook mendongak dan menggelengkan kepalanya, "Aku libur hari ini."

"Bagaimana dengan meeting Fashion Show mu?" Jungkook bertanya sambil berdiri dari kursi kerjaku dan berjalan ke sofa.

"Hmmm...baik" aku duduk di sebelahnya, "Dan kita sibuk seperti biasa, membahas ini dan itu untuk semua kepentingan Fashion Show tapi semuanya berakhir dengan baik. Semoga acaranya juga."

Jungkook mengangguk, dia meletakkan tangannya di pundakku, "Aku yakin semuanya akan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan."

"Hon, apa kamu yakin akan baik-baik saja di sini?" Aku bertanya kepada Jungkook yang hari ini ikut ke butikku dan memilih untuk tetap di butikku.

"Apa kamu sedang mengusirku?"

"Yaampun bukan begitu maksudku, Hon. Aku hanya khawatir kamu akan bosan. Apa kamu tidak ingin istirahat?"

"Dengan melihatmu membuat aku seperti mendapatkan energi lagi."

Jungkook mengedipkan matanya yang membuatku terkikik.

"Tapi, serius sayang, apa kamu tidak akan pergi ke suatu tempat hari ini?" Tanyaku lagi sambil menangkup wajah Jungkook dengan tanganku.

"Tidak, aku akan bosan jika hanya di rumah saja tanpa melakukan sesuatu. Dan aku serius, aku senang melihatmu bekerja. Jadi, jangan pedulikan aku dan lakukan saja pekerjaanmu di meja kerjamu. Aku akan diam seperti patung di sini..haha" Jungkook meyakinkanku.

Aku mengangguk dan kembali ke mejaku untuk melanjutkan pekerjaanku.

Beberapa saat kemudian, aku memperhatikan Jungkook mengeluarkan iPad dan kacamata bacanya. Jungkook selalu membawa iPad dan kacamata bacanya, karena menjadi seorang dokter menuntut Jungkook untuk terus belajar.

"Sekarang lihat dia, malah fokus belajar" kataku pada diriku sendiri dengan pelan.

Ini bukan pertama kalinya aku melihat Jungkook belajar. Aku tahu Jungkook sedang belajar hanya dengan melihatnya, karena ekspresi serius dan berpikirnya selalu muncul saat dia sedang belajar. Dan ekspresi wajah Jungkook yang seperti itu sangat menarik yang tiba-tiba membuat aku ingin memakan ice cream.

"Sayang" panggilku.

"Ya, sayang?" Jungkook menjawab tanpa melihat aku.

"Mau makan ice cream? Rasa strowberry?" Tanyaku membuat Jungkook melihat ke arahku.

"Wow...kenapa tiba-tiba ingin ice cream strowberry?" Jungkook dengan senyum geli melihatku.

'Kenapa Jungkook sekarang terlihat lebih menarik daripada beberapa detik yang lalu?'

Aku mengangkat bahu, "Kenapa? Apa tidak boleh?" aku bertanya kepadanya dan Jungkook menggelengkan kepalanya sebelum melepas kacamata bacanya.

"Boleh, sayang. Tapi tidak biasanya kamu ingin yang rasa strowberry? Bukankah kamu tidak terlalu suka dengan rasa strawberry? Kamu kan pencinta ice cream rasa vanilla."

"Ya sayang, kau benar"

"Tapi aku ingin yang rasa strawberry, Apa kamu tidak akan membelikannya untukku? Aku ingin ice cream strawberry sekarang juga!!"

"Sayang, ini bukan caramu untuk mengusirku, kan?" Jungkook bertanya dengan ragu, karena keinginanku dan itu membuat aku mulai kesal.

"Jadi kamu mau membelikannya atau tidak? Kalau kamu tidak mau, biar aku sendiri yang membelinya!"