14🍇 ( part gak vulgar😊)

17.4K 1K 113
                                    

Maaf banyak typo

Walau kedua bibirnya sedang tersenyum tertahan tanpa Alex lihat dan sadari, hati Ayu masih  tetap lah  sakit dan  perih di dalam sana. Tapi, Ayu dengan pintar mampu menutupi dan  menahannya saat ini.

Dan Ayu menahan rasa jijik sebisa mungkin karena harus bersentuhan dengan Alex yang  baru saja hampir menjamah perempuan lain. Menjamah perempuan lain tepat di depan mata kepalanya sendiri.

Tapi setidaknya rasa jijik Ayu, sedikit berkurang, karena melihat rambut Alex yang basah, bajunya juga yang sedikit basah, dan lembab. Artinya Alex sudah mandi. Jejak perempuan lain sudah hilang di tubuh Alex.  Tapi jejak di kedua mata dan hatinya tidak akan  pernah bisa hilang sampai kapanpun.  Alex adalah  ciri orang munafik. Apabila ia berjanji  maka orang munafik itu akan berkhianat. Ya, Alex sudah melanggar dan mengkhianati janji pernikahan merekaa,  dan juga mengkhianati serta melanggar surat kontrak yang sudah mereka   tanda tangani tadi malam.

"Aku gendong?"Ucap Alex dengan nada sedangnya, membuat  Ayu sedikit tersentak kaget.

Ayu tidak langsung  mengiyakan atau menolak ucapan Alex. Ayu saat ini sedang menatap Alex dengan  tatapan penuh arti yang tidak bisa Alex baca dan tebak sedikitpun.

"Aku.... Ya, aku mau di gendong saja..."Ucap Ayu dengan nada yang di buat selirih mungkin, dan ucapan Ayu  menerbitkan senyum tipis di kedua bibir sedikit tebal kecoklatan Alex

Alex sudah siap untuk gendong, Ayu. Sudah sedikit jongkok juga, tapi belum sempat  tangan Alex  menyentuh  paha   bagian bawah pantat Ayu. Tangan Alex hanya melayang di udara di saat ....

"Ahhhrg, sakit, Lex...."Suara rintihan yang terdengar benar-benar kesakitan  yang ada dalam ruangan   yang hening ini  berhasil membuat  Alex maupun  Ayu segera menoleh kasal suara.

Dan suara rintihan sakit, dan yang memanggil lirih nama Alex jelas  orang itu adalah Bu Lisa. Bu Lisa yang saat ini tubuhnya dalam sekejap sudah ada di atas lantai dengan wajah  yang sudah bersimbah keringat,  dan pucat  pasih.

Dan melihatnya, Alex dalam sekejap sudah ada di depan Lisa saat ini. Mengangkat lembut dan hati-hati tubuh Lisa  untuk Alex dudukan di atas kursi.

"Aku ambil minumanmu sebentar,"Ucap Alex dengan wajah kaku. Tapi nada suara laki-laki itu terdengar sangat bersalah dan menyesal.

Dan Alex sudah meninggalkan Ayu dan Lisa saat ini yang kembali sudah saling bertatapan dengan tatapan penuh arti satu sama lain.

Tapi, Lisa dengan tatapan lemahnya. Ayu dengan tatapan datar dan tegarnya.

"Alex pada akhirnya akan lebih milih aku, lihat saja nanti."Ucap Lisa pelan, dan Lisa kembali meringis di saat Lisa mendengar ada derit pintu yang di buka. Itu pasti Alex.

Dan benar...

Alex lah yang datang dengan segelas air mineral yang ada di tangannya. Alex memberi minum Lisa dengan lembut dan penuh hati-hati.  Ayu melihat semuanya bagaimana lembutnya Alex dalam memperlakukan Lisa. Melihatnya membuat hati Ayu sangat sakit, dan hati Ayu semakin sakit dan sesak, di saat Alex sepertinya menganggap ia bagai orang tak kasat mata saat ini. Ia hanya mahluk halus.  Sehingga Alex melakukan hal-hal lembut dan penuh cinta  pada wanita lain tepat di depan mata kepala istrinya.

Dan 10 detik berlalu, Ayu menahan nafasnya kuat, melihat Alex yang akhirnya dengan wajah datar sudah menoleh dan menatapnya saat ini, menatapnya  dengan tatapan datarnya juga.

"Aku sudah memesan taksi untukmu, kamu pulang pake taksi, sendiri."Ucap Alex dengan nada datarnya yang di balas Ayu dengan decihan sinisnya, dan tanpa kata atau pamit pada Alex. Ayu berjalan meninggalkan Alex dengan air mata yang pada akhirnya sudah tumpah ruang membasahi kedua pipinya saat ini.

Sakit... sakit dan sesak sekali hatinya di dalam sana. Dan sekali lagi, Ayu tekankan! Ayu nggak sudi menjatuhkan air mata sakit, air mata kekalahannya baik di depan Alex maupun Bu Lisa  jahanam itu!

Sedangkan kembali pada Alex dan Lisa.

Lisa menepis tangan Alex yang ingin mengelus punggungnya, punggungnya yang sesekali nyeri sejak Lisa melakukan donor ginjal 5 tahun yang lalu.

"Aku sakit hati, Lex. Besarnya sakit hatiku tadi, di saat kamu lebih membela dan memilih Ayu bahkan buat punggung aku nyeri. "

"Aku nggak nyangka kamu lebih bela, Ayu. Aku kecewa sama kamu. Dia nampar aku duluan. Apa aku salah karena mau balas menamparnya?"Tanya Lisa dengan suara yang sangat bergetar dan air mata juga sudah luruh membasahi kedua pipi Lisa

Alex yang melihat Lisa terluka, rasanya inin menggorok lehernya sendiri. Ia barusan memang sangat-sangat brengsek dan jahat pada Lisa.

Dan tidak peduli Lisa menolak dan menghindr dari sentuhannya. Alex mendekap paksa tubuh Lisa lembut, dan mengecup-ngecup  penuh sayang puncak kepala Lisa.

"Maaf, sayang. Aku nggak bela, Ayu. Sumpah aku nggak bela, Ayu.  Aku hanya nggak mau kamu berurusan dengan pihak  berwajib. Dia salah satu anak konglomerat yang harus di perhitungkan keberadaannya di kota ini. Apa yang kamu lakukan tadi penganiyaan. Ada CCTV dalam ruangan ini. Aku bukannya membela Ayu. Ayu melindungimu, Sayang. Bukan membela Ayu. Andai dia orang miskin, hukum akan kita beli dengan  uang. Tapi, dia , kedua orang tuanya patut kita perhitungkan juga...."Ucap Alex dengan nada dan raut seriusnya

Dan ya, tidak ada usaha atau perusahaan kedua orang tua Ayu yang bangkurt. Semua hanya tipu muslihat dan kebohongan yang Alex ciptakan  untuk Ayu. Ayu yang masih bocah  yang sangat mudah untuk Alex kibuli kemarin....

Tbc

Ayu ( Menikah Dengan Guruku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang