Chapter 6 (Secret)

64 26 3
                                    

Hari sudah mulai sore,gadis itupun terbangun dari tidurnya merasakan haus tapi dia tidak bisa berbuat apa apa, di dorm itu tiba tiba sangat sepi seperti tidak ada orang sama sekali .

Dari pada ia kehausan, dia memaksakan untuk kedapur mengambil air minum.Dia membuka selimut nya lalu menggeser kan badan nya ke tepi ranjang dengan sangat hati hati ia turun dari ranjang nya.

Gadis itupun turun dari ranjang ,kemudian ia berdiri satu langkah tapi ketika ia melangkah kembali kaki nya tidak kuat menompang dan lagi lagi ia ceroboh dan terjatuh.

POV Jimin:

Seperti yang gadis itu duga bahwa di dorm sangat sepi,memang sebagian dari mereka ada yang pergi keluar termasuk Jimin.Sepulang entah dari mana Jimin langsung membuka pintu dorm nya dan langsung berjalan menuju kamar nya, dan kebetulan kamarnya itu melewati kamar gadis tersebut.

Diapun berjalan tapi tiba tiba terdengar suara seperti ada yang jatuh, diapun terkejut langsung terdiam mendengarkan asal suara, lalu berlari karena suara itu berasal dari kamar Ranna.

Jimin sangat terkejut melihat gadis itu sudah tersungkur di lantai sambil mengerang sakit, Jimin yang melihat itu langsung berlari ke arah gadis tersebut.

POV end.

Ketika gadis itu sudah terjatuh di lantai tiba tiba ada seorang pria berlari ke arah nya, Ranna pun langsung menatap pria itu yang sedang menatap nya terkejut dan khawatir dan memegang tangan nya.

"Yaampun, kau kenapa"menatap teduh gadis itu, gadis itu hanya memandangi Jimin tanpa berkedip.Jimin yang melihat itu langsung memegang pipi nya, dia pun terkejut dan terbuyar langsung melihat ke lain arah.

"Kenapa kau bisa terjatuh "ucap Jimin sambil mengandeng tubuh nya ke atas ranjang lalu mendudukkan nya.Lalu gadis itu menghela napas kasar sembari memainkan tangan nya menunduk.

"Aku ingin minum,aku haus"ucap gadis itu dengan mempout kan bibirnya,yang membuat Jimin gemas dan pria itu tertawa.
"Hahaha,ya sudah sebentar aku ambil kan dulu,kau diam Disni"ucap Jimin lembut tersenyum manis,gadis itu membalas senyuman Jimin dengan imutnya.

Jimin pun pergi ke dapur untuk membawa minum,ia membawa gelas kemudian menuangkan air itu kedalam gelas.Kemudian Jimin pun berlari ke kamar gadis itu, Tapi ada seseorang yang sedang melihatnya berlari dari sebuah pintu.

Lalu Jimin langsung memberikan gelas itu sambil duduk di pinggir ranjang gadis itu, gadis itu tersenyum sambil membawa gelas itu
"Terimakasih" lirih nya sambil tersenyum,Jimin hanya membalas senyuman,gadis itu meneguk air sampai habis tak tersisa.

Flashback di dapur:

Min yonggi bangun lalu membuka pintu kamar nya dengan masih keadaan mengantuk nya, lalu melihat seseorang berlari dari dapur sambil membawa air.Yonggi hanya melihatnya lalu tidak peduli lagi ,dia mengambil kopi di dalam kulkas lalu meneguk nya.

"Emm apakah aku harus ke kamar gadis itu" lirih yonggi sambil meminum es kopi nya
"Oke aku kesana saja, sambil melihat keadaan nya sekarang" lalu menutup rapat kopi nya dan menyimpan nya kembali ke dalam kulkas, dan langsung berjalan menuju kamar gadis itu.

Tapi langkah nya terhenti di depan pintu itu, sambil menatap dingin kearah gadis itu, dia ternyata tidak sendiri dia di temani Jimin.Membuat mood seorang min yonggi turun.Dia langsung menatap dingin ke arah mereka.Sebenarnya dia ingin masuk tetapi disana ada Jimin dia mengurungkan niat nya untuk melihat gadis itu dan langsung berbalik badan meninggalkan kamar gadis itu.

My Protector || MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang