Chapter 15

61 17 20
                                    

Seorang pria tengah duduk di bangku taman menunggu seseorang yang tak kunjung menemui tempat itu Minggu Minggu ini.

Dia tersenyum di tengah tengah deburan angin mengenai rambut nya yang hitam kecoklatan.Sungguh tampan dan menenangkan hati.

Apakah gadis yang ia tunggu akan datang?mungkin tidak,tapi entah kenapa dia sangat merindukan nya.Pria ini hampir setiap hari mengunjungi taman Hongdae yang menyejukkan ini.

Bukan hanya alasan untuk duduk duduk saja,dia tengah menunggu seseorang juga yang juga sering duduk disini.

Dia memegang benda pipih itu terpampang nama seseorang di pandangan nya,apakah dia harus menghubungi nya?tapi dia takut mengganggunya.

Dia masih memikirkan sosok pria yang bersamanya kala itu,siapa dia?apa itu kekasihnya?dia hanya tersenyum miring sambil menghela nafas nya.

"Aku akan menunggumu" dengan senyuman berbinar nya.

🐻🐻

Ranna masih menatap manik Jimin setelah perkataan itu,apa dia benar benar mengkhawatirkan nya?tapi kenapa bahkan aku bukan siapa siapa dia.

"Kau jangan bersedih lagi hm?" Ucapnya dengan mengelus ngelus pipi ranna.

Jimin tersenyum kearah nya
" Kau mau kemana setelah ini?"

Ranna langsung melepas pelan tangan Jimin dari pipinya itu lalu tersenyum manis kearah nya.
"Aku akan mencari angin untuk menenangkan pikiran ku" Jimin pun mengangguk tersenyum dan tiba tiba meraih pergelangan ranna dan memegang nya erat.

Ranna langsung terkejut dan melirik kearah Jimin
"Ayo" ujar nya sambil berjalan,tapi ranna hanya terdiam,bukan itu maksud nya dia ingin pergi namun sendiri .

"Emm Jimin oppa,tapi aku akan pergi sendiri" mendengar itu Jimin langsung melirik ranna mengerutkan keningnya nya.
"Kenapa?" Ucapnya yang masih memegang tangan ranna.

"Bukan apa apa tapi hmm, biarkan aku sendiri aku janji akan pulang secepatnya" dengan cepat ranna juga meraih tangan Jimin dengan manik nya yang saling bertemu.

Jimin hanya melihat tangan nya yang di genggam ranna lalu kembali melirik ranna,dia tersenyum menganggukan kepalanya.

"Baiklah ranna,tapi jika ada apa apa kau harus menghubungi ku mengerti?" Tangan Jimin yang mengelus tangan ranna lembut,dan ranna mengangguk mengerti.

"Hmm,aku akan mendengarkan apa katamu,Kalau begitu aku akan pergi dulu" ranna melepaskan genggaman nya lalu pergi meninggalkan Jimin sebelum itu ranna kembali melemparkan senyuman pada Jimin yang masih melihatnya dari arah sana.

Jimin hanya tersenyum lalu melambai kan tangan nya
"Hati hati ranna ya" teriak Jimin yang masih saja memperhatikan ranna sampai ranna berbelok dari gang.

Lagi lagi pria itu hanya tersenyum lalu masuk kedalam dorm.

🐻🐻

Ranna berjalan guncang ke arah halte bis,matanya menyorot jalan tapi pikirannya buyar.Gadis itu menatap ponsel miliknya menghela nafas kasar, kemudian mengetik di salah satu name contact kemudian menghapus nya lagi.

Lalu mengetik kembali pada name contact itu,mengirim nya meskipun ada rasa ragu di dalam hatinya.Tapi dengan begitu ranna mungkin akan lega,dia menghela nafas kasar lagi dan berusaha tersenyum setelah kejadian tadi.

My Protector || MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang