POV member:
Sore itu adalah hal paling menyebalkan bagi manusia dingin bernama min yonggi itu,bagaimana tidak kesal gadis yang tinggal bersama nya dan 6 member lain nya belum saja kembali, padahal ini sudah menunjukkan pukul 16.45 artinya bus menuju dorm mereka sudah lewat lamanya.
Sebenarnya bisa menggunakan taksi, tapi mungkin di pikiran nya dia tidak ingin kejadian Minggu lalu terulang lagi, atau bahkan sesuatu hal terjadi padanya dia hanya menghawatirkan itu, atau mungkin ada perasaan lain.
Dia hanya memerintah member lain untuk menghubungi nya, sampai beberapa kali mereka menelpon pun tidak ada jawaban sama sekali, membuatnya semakin khawatir dan geram.Member yang lain pun khawatir padanya tapi tidak seperti yonggi.
Tetapi setelah beberapa jam kemudian akhirnya gadis itu kembali menelpon, tapi dia menelpon kepada seokjin, seokjin langsung memberitahukan keadaan nya setelah menelpon.
"Dia baik baik saja, tenanglah"ucap seokjin menatap mereka semua
"Hahh syukurlahh"saut Jimin sambil mengelus ngelus dada nya.
"Sudahlah Hyung berhenti berjalan jalan seperti itu, seokjin Hyung sudah memberitahu dia baik baik saja"ucap Jungkook tiba tiba yang langsung di tatap langsung oleh yonggi.
"Aku tahu, kalian pergilah ke kamar biar aku yang menunggunya"ucapnya dingin
Mereka pun saling menatap satu sama lain, Jimin hanya menatap aneh Hyung nya ,tidak pernah dia memperhatikan seseorang sampai sebegitu nya, dan akhirnya merekapun pergi ke kamar masing masing.
Dan hanya ada yonggi yang masih menunggu tepat di depan pintu dorm nya menunggu kedatangan gadis itu dengan sedikit geram.Setelah tidak lama ada bel berbunyi dia pun langsung membuka nya.
Dia ingin sekali bersikap hangat tapi ego nya yang menguasai dan enggan untuk itu.Tapi entah kenapa pria itu tiba tiba mencengkram tangan gadis itu dengan tiba tiba, dalam lubuk hatinya dia tidak berniat sekalipun melakukan ini tapi itu spontan.
Dia hanya melihat gadis itu meringis kesakitan karena genggaman nya terlalu kuat, tidak kuat melihatnya merasa kesakitan dia langsung membanting tangan nya lalu pergi, tapi dia pergi dengan rasa penyesalan, meskipun dia sedang kesal tapi dia sadar seharusnya tidak melakukan hal itu padanya.
Dia langsung pergi ke kamarnya dan membanting tubuhnya , mengacak rambutnya dengan menghela nafas kasar, dia mulai memaksakan matanya untuk terpejam agar ia tidak memikirkan terus hal itu.
POV end.
Malam yang begitu hening dengan cuaca dingin menyelimuti seisi kota Seoul nan indah bak permata, bulan yang terang menyinari malam yang begitu kelam menjadikan nya lampu di sisi malam.Bintang bintang yang indah terang menemani bulan terjaga dengan Sinaran indah berkerlap kerlip tanpa henti, berbeda namun saling melengkapi.
Di malam yang indah seperti ini, terdapat insan yang tertidur melewatkan keindahan malam hari bersama bulan dan bintang.Tapi malam tetaplah malam tempat istirahat untuk seseorang yang telah bekerja keras pada siang hari.
👑
Pagi hari yang sejuk, seorang gadis yang baru bangun langsung menuruni anak tangga mengambil semangkuk sereal untuk sarapan.Dan 2 orang anak laki laki yang tengah sibuk membawa bekal untuk pergi joging pada pagi hari yang cerah biru tanpa awan sedikitpun di langit sana.Gadis itu memperhatikan mereka dan menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protector || MYG
Teen Fiction[my first story✅ ] "Meskipun aku menyebalkan kau harus tahu that I'm really worried about you even care about you" ~ yonggi "You are the reason this love exists, but there is real love waiting for me longer" ~ranna Ranna adalah anak bisa di bilang b...