Khaila

11. Reyhan Dwiputra Adijaya

Hai hai hai!!!

Gimana kabarnya hari ini?

Semangat jalani puasanya!!!

Jangan lupa vote dan coment nya yah🤗

_______________________________________

Happy reading

***

"Mampus telat nih gue!" sungut Khaila sedikit berlari menuju gerbang sekolah.

Hari ini ia harus kesiangan akibat semalam tidur sangat larut.

Lima menit lagi gerbang akan ditutup, beruntung Khaila tepat berada di depan gerbang sekolahnya sebelum pak satpam menutup gerbangnya.

Dengan tergesa gesa Khaila berlari menuju kelasnya.keberuntungan masih di pihaknya, kelasnya belum di masuki guru mapel.

"Fiuh. capek banget sumpah." ucap Khaila mendudukkan tubuhnya.

"Tumben lo telat?" tanya Keysha memperhatikan Khaila.

"Kesiangan." jawabnya.

"Pagi anak anak!" sapa Bu Caca memasuki kelas.

"Pagi buuu!" jawab mereka serentak.

"Hari ini kelas kita kedatangan murid baru. silahkan masuk dan perkenalkan nama kamu!" pinta Bu Caca kepada seorang pria yang sedang berdiri didepan kelas XI ipa 1.

"Baik, kenalin nama gue Reyhan Dwiputra Adijaya, lo semua bisa panggil gue Reyhan, Rey, pacar juga boleh." sapanya sok ngartis sembari mengedipkan sebelah matanya.

"Halo pacar!" sapa Keysha dengan gaya centilnya.

"Key, gue bilangin Jio tau rasa lo." ancam Vania.

"Milik gue nih, jangan kasih kendor!" ucap Dini teman sekelas mereka.

Bisa dipastikan kelas ini akan ketambahan murid aneh.

"Apa masih ada yang mau disampaikan Reyhan?" tanya bu caca.

"Ada bu," jawabnya,

"gue pindahan dari SMA Garuda, hobi gue dikelilingi cewek cewek tentunya yang cantik, gue kapten basket di sekolah lama gue, dan alasan gue pindah kesini mau cari pendamping hidup." sambungnya lagi.

Sontak para siswi sudah seperti cacing kepanasan, mulai bergaya dan berbicara dengan centilnya. siapa yang dapat menahan dirinya saat berhadapan dengan pria tampan dengan tinggi dan postur badan atlet seperti Reyhan.

Rambutnya tidak terlalu rapi, satu tangannya dimasukkan didalam saku celananya sedangkan tangan satunya lagi memegang tali ranselnya.

Alis tebal, hidung mancung dan bibir tipis, siapa yang bisa menahan pesonanya?

Khaila memutar bola matanya jengah melihat tingkah Vania, Keysha serta teman temannya yang lain. tidak bisakah mereka bersikap biasa saja?dasar wanita jaman sekarang tidak bisa melihat pria tampan.

"Sudah sudah. silahkan duduk Reyhan!" Pinta bu Caca.

"Bu boleh duduk dekat Khaila nggak?" tanya Reyhan dan mendapatkan tatapan terkejut dari seluruh siswa terutama Khaila.

Bagaimana dia tau namanya?sedangkan Khaila sendiri tidak mengenal pria itu.

Bu Caca mengiyakan permintaan Reyhan berhubung bangku disamping khaila sedang kosong.